John Maynard Keynes.
Teorikuantitasuang menyatakan bahwa inflasi meningkat dalam suatu perekonomian ketika jumlah total uang meningkat.Teori inflasi ini mencoba untuk menetapkan nilai aktual uang dan menjelaskan mengapa harga barang naik ketika barang secara fisik tetap sama, seperti galon (3,8 liter) susu, misalnya.Teori ini telah ada selama berabad-abad dan telah mengalami sejarah yang penuh gejolak di antara para ekonom.Banyak yang melihat ini sebagai solusi sederhana untuk pertanyaan ini, tetapi banyak juga yang mengkritik teori tersebut.
Teori kuantitas uang menyatakan bahwa inflasi meningkat dalam suatu perekonomian ketika jumlah total uang meningkat.
Teori kuantitas uang diyakini berasal dari abad ke-16.Ini merupakan respon langsung terhadap kenaikan harga karena masuknya emas dan perak dari Amerika di Eropa.Pada awal 1800-an, ekonom Henry Thorton menciptakan apa yang dipandang sebagai pernyataan definitif tentangekonomimoneter.Teorinya pada dasarnya menyatakan bahwa semakin banyak uang yang masuk ke suatu perekonomian, semakin tinggi inflasi, dan bahwa peningkatan jumlahuang beredartidak selalu mengarah pada peningkatan output ekonomi.
Sejauh teori ekonomi pergi, teori kuantitas uang adalah salah satu yang paling sederhana untuk dipahami.Contohnya adalah ketika jumlah uang dalam perekonomian berlipat ganda, harga akhirnya berlipat ganda.Hal ini dijelaskan karena semakin banyak uang yang dimasukkan ke dalam suatu perekonomian, semakin langka, sehingga kehilangan nilai awalnya.Jadi, di sebagian besar perekonomian, ini menghasilkan siklus, karena tujuannya adalah untuk menambah pendapatan ke dalam sistem, tetapi dengan melakukan itu, nilai uang menurun, menciptakan kebutuhan pendapatan yang lebih besar, dan seterusnya.
Teori kuantitas uang telah dijelaskan dengan menggunakan persamaan sederhana yang dapat diterapkan pada banyak perekonomian yang berbeda.Rumus matematika M*V = P*T diterima sebagai persamaan dasar bagaimana jumlah uang beredar berhubungan dengan inflasi moneter.Huruf M berarti uang;V singkatan kecepatan, atau berapa kali pertukaran uang tangan;P adalah singkatan dari tingkat harga rata-rata;dan T adalah singkatan dari volume transaksi.
Teori ekonomiinimemiliki banyak pengikut yang setuju bahwa solusi sederhana ini akurat, tetapi sejak Thorton mempublikasikan gagasannya, ada kritik.Sejauh karya ekonom terkenal abad ke-20 John Maynard Keynes, banyak yang mengatakan bahwa kecepatan tidak dapat diprediksi dan oleh karena itu tidak mungkin diukur secara akurat.Banyak juga yang melihat teori kuantitas uang sebagai penilaian yang akurat dari ekonomi jangka panjang tetapi ukuran yang buruk dari keuangan jangka pendek.