Setiap manusia di dalam hidupnya pasti pernah mengalami ujian atau cobaan dari Allah swt. ada orang yang bersabar dalam menghadapi ujian tersebut, tetapi ada juga orang yang tidak bersabar dan bahkan putus asa.
Sebenarnya sebuah masalah atau cobaan hidup itu memiliki dua arti. Yang pertama adalah yang menimpa orang baik (shalih), maka permasalahan hidup itu merupakan ujian dari Allah swt. dan yang kedua adalah yang menimpa orang-orang yang berdosa atau durhaka kepada Allah, maka permasalahan yang menimpa di dalam hidupnya merupakan sebuah azab dari Allah.
Ketika kita sedang mengalami kesulitan hidup, maka kita sangat dianjurkan untuk benyak berdoa kepada Allah, dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad.
Shalawat ini telah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada seorang mufti Syam bernama Hamid Affandi Al Imadi di dalam mimpinya. Rasulullah saw telah bersabda kepadanya: “Jika seseorang telah membaca shalawat ini, maka Allah akan melapangkan kesempitannya.”
Adapun lafadh atau bacaannya adalah seperti di bawah ini:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍقَدْضَاقَتْ حِيْلَتِىْ اَدْرِكْنِىْ يَارَسُوْ لَ اللّٰهِ
Allaahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin qad dhaa qat hiilatii adriknii yaa rasuulallaah.
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan atas penghulu kita Nabi Muhammad saw, sungguh sudah sangat sempit daya upayaku, temukanlah olehku ya Rasulullah.
Demikianlah penjelasan dari kami tentang shalawat agar kesempitan yang dihadapi segera hilang. Semoga kita termasuk orang-orang yang bersabar dalam menghadapi segala ujian dari Allah dan di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam surga oleh Allah.