Nabi Musa merupakan seorang Nabi dan Rasul yang telah menerima Kitab Taurat. Nabi Musa diutuskan oleh Allah untuk memimpin Bani Israil ke jalan benar. Beliau merupakan anak kepada Imran dan Yukabad binti Qahat, (Musa bin Imran bin Qohath bin Lewi bin Yakqub bin Ishaq bin Ibrahim), bersaudara dengan Nabi Harun, dilahirkan di Mesir pada pemerintahan Firaun.
Doa Nabi Musa ketika takut terhadap Fir’aun
رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ
Rabbis rahlii shadrii wa yassirlii amrii
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.”
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Musa ketika merasa takut menghadapi Fir’aun memohon kepada Allah swt dengan doa ini.
Doa Nabi Musa setelah membunuh orang Kubty.
رَبِّ اِنِّىْ ظَلَمْتُ نَفْسِىْ فَاغْفِرْلِىْ
Rabbi innii dhalamtu nafsii faghfirlii
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu ampunilah aku.” (al Qashas ayat 16)
Doa Nabi Musa ketika meninggalkan Mesir
رَبِّ نَجِّنِىْ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ
Rabbi najjinii minal qaumidh dhaalimiina.
“Wahai Tuhan kami, lepaskanlah aku dari kaum yang zalim.”
Doa inilah yang diucapkan oleh Nabi Musa ketika meninggalkan Mesir menuju Madyan.
Doa Nabi Musa saat tiba di Madyan dan menderita kelaparan
رَبِّ اِنِّىْ لِمَااَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍفَقِيْرٌ
Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiirun.
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (al Qashas ayat 24)