Walaupun Nabi Muhammad sudah mendapat jaminan surga dan ampunan dari Allah, tetapi beliau tetap saja berdoa memohon ampun kepada Allah. Melihat hal tersebut, sebagai umatnya kita harus meneladani Nabi Muhammad dalam sikap dan perilakunya. Di bawah ini adalah beberapa contoh doa taubat yang sering dibaca oleh Rasulullah, untuk memohon ampun kepada Allah swt, dan hendaknya kita semua sebagai umatnya selalu istiqamah untuk membacanya.
اَللّٰهُمَّ مَغْفِرَتُكَ اَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِىْ وَرَحْمَتُكَ اَرْجٰى مِنْ عِنْدِىْ مِنْ عَمَلِىْ
Allaahumma maghfiratuka au sa’u min dzunuubii wa rahmatuka arjaa min ‘indii min ‘amalii
Wahai Tuhanku, ampun-Mu adalah lebih luas daripada dosaku, dan rahmat-Mu adalah lebih dapat aku harapkan, di sisiku, daripada amalku sendiri.
اَللّٰهُمَّ احْرُسْنِىْ بِعَيْنِكَ الَّتِىْ لاَتَنَامُ وَاكْنُفْنِىْ بِرُكْنِكَ الَّذِىْ لاَيُرَامُ, وَارْحَمْنِىْ بِقُدْرَتِكَ عَلَىَّ فَلاَ اَهْلِكُ وَاَنْتَ رَجَائِ
Allaahummah rusnii bi’ainikallatii laa tanaamu waknufnii biruknikalladzii laa yuraamu, warhamnii biqudratika ‘alayya falaa ahliku wa anta rajaa ii.
Wahai Tuhanku, jagalah akan daku dengan mata-Mu yang tiada pernah tidur dan lindungilah akan daku dengan benteng-Mu yang tiada dapat dilanda. Dan rahmatilah akan daku dengan qudrat-Mu atasku supaya aku tiada binasa, Engkaulah harapanku.
Demikianlah uraian mengenai doa yang dibaca Nabi Muhammad untuk memohon ampun kepada Allah. Semoga uraian singkat di atas bisa bermanfaat bagi kita semua di dunia dan di akhirat. Serta kita semua mendapat ampunan dan ridha Allah swt.
Taubat adalah tindakan yang kita lakukan setelah melakukan salah dan dosa. Berharap mendapat maaf dari TuhanNya seluruh makhluk dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu.
Bukan manusia namanya jika tidak melakukan salah dan dosa, kita sudah memiliki desain yang cenderung berbuat zalim. Karenanya kita sering jatuh kedalam kubangan dosa. Ini sesuatu yang amat dilarang Allah SWT, namun bukan berarti tiada kata maaf.