Allah menciptakan siang dan malam, dan idealnya siang itu untuk bekerja atau mencari nafkah, dan malamnya untuk beristirahat. Pada malam hari, hendaklah seseorang memaksimalkan waktunya untuk beribadah, membaca Al Qur’an, berdzikir, membaca shalawat, melakukan shalat malam (tahajud), dan lain sebagainya.
Tetapi pada zaman sekarang ini banyak sekali orang yang melakukan aktivitasnya pada malam hari, hal ini disebabkan karena kebutuhan hidup dan keadaan yang memaksanya. Walaupun demikian, ibadah-ibadah pada malam hari jangan ditinggalkan.
Saat hari sudah menjelang malam, ada beberapa hal yang mesti dilakukan. Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadis di bawah ini:
“Apabila kegelapan malam telah tiba, atau kamu masuk di waktu malam, maka tahanlah anak-anakmu, sesungguhnya setan pada saat itu bertebaran. Apabila malam telah terlewati sesaat, maka lepaskan mereka, tapi tutuplah pintu dan sebut nama Allah (Baca Bismillaahirrahmaa nirraahiim). Sesungguhnya setan tidak membuka pintu yang tertutup, ikatlah gerabamu (tempat air dari kulit) dan sebutlah nama Allah. Tutuplah tempat-tempatmu dan sebutlah nama Allah, sekalipun dengan melintangkan sesuatu diatasnya, dan padamkanlah lampu-lampumu”.