Rezeki adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah.
Kata rezeki berarti penghidupan, tiap-tiap yang bermanfaat, segala yang berdaya guna bagi makhluk. Rezeki Allah swt berarti penghidupan atau tiap-tiap yang berguna bagi kehidupan makhluk berasal dari Allah swt. Rezeki juga berarti anugrah, karunia atau pemberian dari sisi Allah swt kepada makhluk-Nya.
Allah berfirman dalam surat Ar Rum ayat 40, “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.”
Karena pada hakekatnya rezeki itu berasal dari Allah, maka hendaklah kita selalu berdoa kepada-Nya. Selain itu bacalah shalawat di bawah ini, karena memiliki faidah sebagai penarik rezeki.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلٰى آلِهِ بِعَدَدِاَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ يَابَاسِطَ الَّذِى يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُبِغَيْرِحِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيْنَارِزْقً وَاسِعًامِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ جَمِيْعِ غَيْبِكَ بِغَيْرِمِنَّةِ مَخْلُوْقٍ بِمَخْضِ فَضْلِكَ وَكَرَمِكَ يَارَحْمٰنُ
Allaahumma shalli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa aalihi bi’adadi anwaa’ir rizqi wal futuuhaati, yaa baasithal ladzii yabsuthur rizqa limay yasyaa-u bighairi hisaabin, ubsuth ‘alainaa rizqan waasi’an min kulli jihatin min jamii’i ghaibika bighairi minnati makhluuqin, bimakhdhi fadhlika wakaramika yaa rahmaanu.