Apa itu Hagia Sophia dan mengapa dibangun?
Hagia Sophia (Ayasofya dalam bahasa Turki) awalnya dibangun sebagai basilika untuk Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Pada saat pembangunan gereja pertama, Istanbul dikenal sebagai Konstantinopel, mengambil namanya dari ayah Konstantius, Konstantinus I, penguasa pertama Kekaisaran Bizantium.
Apa yang dilambangkan Hagia Sophia?
Hagia Sophia adalah simbol harmoni, perdamaian, dan toleransi di Turki. Ini adalah simbol penting di Istanbul karena merupakan titik pertemuan agama-agama dunia. Dinding Hagia Sophia merupakan perpaduan antara seni Islam dan simbol Kristen. Hagia Sophia dulunya adalah Gereja, Masjid, dan sekarang menjadi museum.
Apa cerita di balik Hagia Sophia?
Hagia Sophia, atau Gereja Kebijaksanaan Suci, dibangun oleh Kaisar Bizantium Justinian I di lokasi basilika yang dihancurkan dengan nama yang sama. Selesai pada tahun 537, itu adalah salah satu struktur kubah terbesar di dunia dan akan berfungsi sebagai gereja Kristen Ortodoks terkemuka selama sekitar 900 tahun.
Siapa yang membuat masjid Aya Sophia?
Isidorus dari Miletus
Siapa yang membakar Hagia Sophia?
Struktur gereja pertama dihancurkan selama kerusuhan pada tahun 404; gereja kedua, dibangun dan didedikasikan pada tahun 415 oleh Kaisar Theodosius II, terbakar selama pemberontakan Nika tahun 532, yang menyebabkan kehancuran besar dan kematian di seluruh kota. Segera setelah kerusuhan, Kaisar Justinian I (m.
Gereja asli yang menempati situs tersebut (disebut Megale Ekklesia) ditugaskan oleh Kaisar Konstantinus I pada tahun 325, dihancurkan selama kerusuhan pada tahun 404, kemudian dibangun kembali, dan dihancurkan sekali lagi pada tahun 532 sebelum Justinianus menugaskan bangunan yang ada saat ini.
Mengapa Hagia Sophia penting bagi orang Kristen?
Selama lebih dari 900 tahun, Hagia Sophia adalah bangunan paling penting di dunia Kristen Timur: kursi patriark Ortodoks, mitra paus Katolik Roma, serta gereja pusat kaisar Bizantium, yang istananya berdiri di dekatnya. “Bagi orang Yunani, itu melambangkan pusat dunia mereka.