Instrumen cuaca adalah semua jenis perangkat pengukuran yang memberikan informasi tentang cuaca. Ahli meteorologi dan penggemar menggunakan berbagai jenis instrumen cuaca untuk mengukur informasi akurat tentang iklim saat ini dan membantu memprediksi cuaca di masa depan. Instrumen cuaca mungkin sesederhana termometer atau serumit perangkat genggam digital yang mengukur radiasi matahari .
Barometer saku.
Salah satu jenis instrumen cuaca yang umum mengukur sifat angin. Baling-baling cuaca biasanya ditempatkan di tempat yang tinggi dan tidak terhalang, dan dilengkapi dengan panah bergaya yang ditimbang di bagian belakang. Ketika angin bertiup, panah berputar ke suatu titik ke arah angin bertiup. Ada juga alat pengukur kecepatan angin yang biasa disebut anemometer. Beberapa anemometer memiliki struktur dengan beberapa lengan yang dapat berputar tertiup angin; pengukuran kecepatan angin diramalkan dari membaca putaran rotasi lengan. Kecepatan angin tertinggi yang pernah dicatat oleh anemometer terjadi pada 12 April 1934 di observatorium Mount Washington di New Hampshire. Menurut anemometer dan teknisi yang sangat terkejut yang dikirim untuk membacanya, angin bertiup dengan memecahkan rekor 231 mil per jam (371,75 kilometer per jam).
Profesional dan penghobi menggunakan sejumlah instrumen untuk mengukur dan memprediksi peristiwa cuaca.
Termometer sangat penting untuk mengukur suhu udara. Instrumen cuaca ini menggunakan skala Fahrenheit atau Celsius untuk keperluan meteorologi. Kebanyakan termometer adalah bola kaca yang memanjang menjadi tabung tipis dan panjang. Bola lampu diisi dengan merkuri, yang mengembang itu memanas. Ekspansi memaksa merkuri keluar dari bohlam dan masuk ke dalam tabung, yang ditandai dengan skala suhu. Berapa pun derajat yang dicapai raksa menentukan suhu.
Baling-baling cuaca bekerja paling baik saat berada di tempat yang tinggi, seperti di atap.
Kelembaban adalah sifat cuaca yang menggambarkan jumlah uap air atau uap air di udara. Alat cuaca yang digunakan untuk mengukur kelembaban disebut higrometer. Higrometer datang dalam beberapa jenis yang berbeda: psikrometer mengukur perbedaan suhu antara bohlam yang lembab dan yang kering, sedangkan higrometer kondensasi menggunakan cermin yang dapat mendeteksi titik di mana kabut mengembun di cermin.
Kaus kaki angin menunjukkan arah angin.
Ketika seorang ahli cuaca berkomentar bahwa sebuah kota telah menerima lima inci hujan, itu didasarkan pada perangkat yang dikenal sebagai pengukur hujan. Salah satu jenis pengukur hujan yang paling sederhana melibatkan penggaris atau alat pengukur yang digantung di wadah sempit. Saat hujan terkumpul dalam wadah, jumlah hujan dapat diukur dengan mengacu pada penggaris. Penting untuk menempatkan alat pengukur hujan di area terbuka; naungan yang diberikan oleh pohon atau atap akan mengurangi jumlah air hujan yang mencapai wadah, sehingga pembacaan tidak akurat.
Psikrometer dapat digunakan untuk menentukan kelembaban relatif.