Pengusaha mengacungkan jempol
Kepemimpinan etis adalah cara menjalani hidup yang dikembangkan seseorang baik di dalam maupun di luar tempat kerja.Seseorang yang menunjukkan kepemimpinan etis memahami nilai-nilai intinya dan hidup sesuai dengan nilai-nilai ini, selalu berkomitmen untuk kebaikan bersama umat manusia.Seseorang yang memilih untuk menjalani cara hidup ini bertindak sama baik di dalam maupun di luar tempat kerjanya, sementara, pada saat yang sama, memahami bahwa tidak ada ruang untuk mengkompromikan nilai-nilainya.Melalui kepemimpinan etis, banyak orang telah menemukan cara untuk memenuhi tidak hanya kebutuhan mereka dalam hidup, tetapi juga impian dan potensi mereka.Ada empat unsur kunci utama yang termasuk dalam menjalani kehidupan yang etis: nilai, visi, suara, dan kebajikan.
Semua orang yang memilih untuk mengembangkan dan menjalani cara hidup ini memilih standar etika mereka sendiri.Standar etika ini, juga dikenal sebagai nilai, selalu dipilih dengan mengingat kebaikan bersama masyarakat.Nilai-nilai harus dipilih sehingga seorang pemimpin etis dapat mengintegrasikannya dengan pilihan yang dia buat, baik dalam keadaan pribadi maupun publik.Standar etika yang dipilih, berkali-kali, mencakup sejumlah tema yang berbeda, termasuk pertimbangan, kritik, dan keadilan.Banyak pemimpin etis percaya bahwa nilai-nilai yang mengandung tema kritik relevan dalam mengembangkan kepemimpinan etis karena memungkinkan nilai-nilai untuk selalu ditingkatkan.
Seseorang yang mengembangkan kepemimpinan etis harus dapat melihat pilihan yang dibuatnya dari sejumlah perspektif yang berbeda, yang juga dikenal sebagai visi pemimpin etis.Seorang pemimpin etis sejati memiliki kemampuan untuk mengantisipasi konsekuensi dari setiap pilihan yang dia buat, yang memungkinkan dia untuk membuat pilihan terbaik sehingga kebaikan bersama masyarakat dapat selalu dipertahankan.Banyak pemimpin etis membentuk visi mereka dengan mengadaptasi aturan moral, yaitu aturan yang diyakini membuat masyarakat menjadi tempat tinggal yang lebih baik jika semua orang mau mengikutinya.
Pemimpin etis melakukan seperti namanya — mereka memimpin.Ketika para pemimpin etis mengembangkan unsur suara, mereka mampu menentukan jalan yang mereka ingin orang lain ikuti, sementara pada saat yang sama mendorong orang lain untuk mengikutinya.Salah satu aspek terpenting yang harus diperoleh seorang pemimpin yang beretika adalah dapat dipercaya.Menjadi dapat dipercaya memungkinkan seseorang yang mengambil kepemimpinan etis untuk secara efektif membangun hubungan yang kuat dengan orang lain di sekitarnya.
Mempertahankan perilaku bajik adalah unsur terakhir yang termasuk dalam menjalani kehidupan yang etis.Memperoleh unsur ini memungkinkan setiap orang yang mengambil kepemimpinan etis untuk secara efektif dan terus-menerus menjaga kebaikan bersama manusia di garis depan pilihan yang dia buat.Agar setiap orang dapat mempertahankan perilaku bajik, dia harus selalu berusaha untuk tidak hanya melakukan apa yang baik, tetapi juga apa yang benar.Banyak pemimpin etis percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan perilaku bajik adalah dengan kebiasaan.