Manajemen percakapan mengharuskan komunikator untuk mengontrol arah pembicaraan.
Kompetensi komunikasi adalah kemampuan seseorang yang sedang berkomunikasi dengan orang lain untuk mencapai tujuannya melalui interaksi yang interaktif dan tepat.Terutama, ini adalah tingkat keterampilan yangharus dicapai dan dimiliki oleh para profesionalsumber daya manusiadan mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola orang lain.Untuk mencapai kompetensi dalam komunikasi, komunikator harus memenuhi enam kriteria: fleksibilitas, keterlibatan, manajemen, empati, efektivitas dan kesesuaian.
Mampu mengelola percakapan mengharuskan komunikator untuk mengatur bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.
Fleksibilitas menuntut komunikator untuk dapat beradaptasi dengan situasi, sehingga mengubah perilaku orang lain untuk mencapai tujuan.Adaptasi atau fleksibilitas mungkin mengharuskan orang yang berkomunikasi dengan orang lain untuk peka terhadap tujuan itu sendiri dan orang-orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan.Misalnya, seorang penyelia dapat memotivasi pekerja dengan mengakui jam kerja yang panjang yang harus dilakukan karyawan, tetapi pada saat yang sama memastikan pekerjaan sedang dilakukan.
Profesional sumber daya manusia harus memiliki kompetensi komunikasi.
Keterlibatan dalam percakapan adalah keterampilan lain yang diperlukan untuk mencapai kompetensi komunikasi.Hal ini menuntut komunikator untuk berinteraksi langsung dengan pihak lain.Interaksi termasuk mendengarkan kebutuhan dan perhatian orang lain.Hal ini juga membutuhkan komunikator untuk menyadari bagaimana orang lain memandang mereka dan mengetahui apa yang harus dikatakan dalam menanggapi semua ini.
Seorang supervisor dapat memotivasi pekerja dengan mengakui jam kerja yang panjang yang telah dilakukan karyawan, sambil memastikan pekerjaan selesai.
Mampu mengelola percakapan mengharuskan komunikator untuk mengatur bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.Komunikator juga harus menyesuaikan dan mengontrol percakapan dan interaksi sosialnya.Manajemen percakapan mengharuskan komunikator untuk mengontrol arah pembicaraan, yang merupakan tingkat pencapaian lain.
Empati adalah kemampuan komunikator untuk menunjukkan bahwa mereka memahami dari mana orang lain berasal untuk berbagi emosi mereka sendiri.Ini adalah emosi di mana komunikator menunjukkan bahwa dia tahu dari mana orang lain berasal, dan bahwa komunikator mengerti dan mengerti.
Kompetensi komunikasi berdampak pada kemampuan seseorang untuk bersosialisasi.
Efektivitas adalah kemampuan komunikator untuk mencapai tujuan percakapan.Kemampuan mencapai tujuan percakapan merupakan ukuran tingkat kompetensi komunikasi.Efektivitas adalah kemampuan untuk memenuhi persyaratan komunikator dan pihak lain yang terlibat.
Kriteria kompetensi komunikasi juga membutuhkan kesesuaian.Ketepatan adalah kemampuan untuk menegakkan harapan dari situasi yang dihadapi.Seberapa tepat percakapan dalam mencapai tujuan adalah salah satu ukuran utama untuk mencapai kompetensi komunikasi.Ketika semua kriteria ini terpenuhi, komunikator telah mencapai tingkat kompetensi komunikasi tertinggi.