Memiliki koordinator sosial di kampus adalah hal yang biasa.
Koordinator sosial adalah seseorang yang mengkoordinir kegiatan sosial. Ada sejumlah lingkungan di mana profesional jenis ini dapat bekerja, mulai dari fasilitas perawatan residensial jangka panjang untuk pasien psikiatri hingga kampus perguruan tinggi. Koordinator sosial mungkin memiliki gelar sarjana yang telah mempersiapkan mereka untuk pekerjaan mereka, atau mereka mungkin telah belajar di tempat kerja. Mereka cenderung memiliki keterampilan orang yang sangat baik, antusiasme yang tak terbatas, dan mata yang tajam untuk detail dan organisasi, karena mengorganisir acara sosial adalah pekerjaan yang berat.
Seorang koordinator sosial mungkin bertanggung jawab untuk mengatur piknik.
Banyak fasilitas perumahan menyewa koordinator sosial untuk membuat hidup lebih menyenangkan bagi penghuninya. Mereka mengatur kegiatan yang sesuai untuk warga, dan mencoba untuk menjaga jadwal aktif sehingga selalu ada sesuatu untuk dilakukan warga. Misalnya, dia mungkin mengatur acara seperti malam permainan, kunjungan lapangan ke tempat-tempat menarik, tarian, dan sebagainya. Khususnya di fasilitas medis, aktif dan berinteraksi dengan anggota masyarakat lainnya dapat sangat bermanfaat bagi penghuni yang mungkin menderita isolasi dan depresi.
Tetap bersosialisasi dengan teman sebaya adalah kunci dalam mengurangi perasaan terisolasi dan depresi di semua kelompok umur.
Koordinator sosial juga dapat bekerja untuk hotel, kapal pesiar, dan tempat perjalanan serupa. Dalam kasus ini, koordinator mengatur kegiatan untuk menghibur para tamu, memastikan bahwa mereka memiliki masa tinggal yang lebih menyenangkan dan bahwa mereka cenderung untuk berkunjung lagi di masa depan. Bekerja dalam kapasitas ini, ia dapat mengatur berbagai acara yang dapat mencakup kegiatan yang dirancang sebagai pemecah kebekuan, untuk membuat tamu berinteraksi satu sama lain, atau sebagai kesempatan pendidikan yang memungkinkan orang untuk belajar tentang daerah tempat mereka tinggal.
Koordinator sosial dapat mengatur kegiatan setelah sekolah.
Tempat hiburan dapat mempertahankan koordinator sosial untuk memfasilitasi acara yang diadakan di tempat tersebut. Ketika orang-orang mendekati tempat tersebut dengan permintaan untuk menyewa tempat, koordinator dapat menjadwalkan acara dan membantu mengaturnya. Dia mungkin akrab dengan perusahaan lokal yang bekerja dengan tempat tersebut, dan dapat memberikan saran untuk katering, pencahayaan, musik, dan sebagainya. Koordinator juga memastikan bahwa orang yang menyewa tempat tersebut memahami aturan.
Koordinator sosial mungkin mengatur acara komunitas agar tetangga saling mengenal lebih baik.
Organisasi seperti gereja juga dapat menggunakan koordinator sosial untuk mengatur acara. Dia menyelenggarakan acara yang mungkin menarik bagi anggota organisasi, seperti piknik, kuliah, dan sebagainya. Untuk organisasi kecil, koordinatornya mungkin seorang sukarelawan yang hanya ingin aktif dalam kelompok, sedangkan organisasi besar biasanya mempekerjakan seorang profesional terlatih yang mungkin didukung dengan staf untuk membantu pekerjaan berjalan lebih lancar.