Laser pointer awalnya diciptakan sebagai alat yang berguna bagi dosen atau pembicara untuk memusatkan perhatian pada bagian tertentu dari layar atau papan tulis. Namun, sejak awal 1990-an, mereka menjadi sangat murah, dan sekarang dibeli terutama demi menjadi barang elektronik baru. Sebagian besar menggunakan dioda laser merah dengan panjang gelombang 630 nm , dan biasanya menghasilkan daya sekitar 5 mW (miliwatt), menjadikannya perangkat laser Kelas IIIa, yang berarti aman untuk digunakan konsumen.
Penunjuk laser kecil pada karabiner.
Penunjuk laser hijau memiliki panjang gelombang 532 nm, dan sekitar 50 kali lebih kuat dari yang merah. Mereka dapat dilihat di udara, sedangkan laser merah umumnya tidak, dengan jangkauan yang sangat jauh sejauh 1,5 mil (sekitar 2,5 km) dalam kegelapan pekat. Namun, laser hijau lebih mahal daripada laser merah. Bahkan laser biru dengan panjang gelombang yang lebih pendek juga sedang dikembangkan.
Penunjuk laser menyerupai pena.
Penunjuk laser biasanya memiliki lebar sekitar 0,04 inci (1 mm) pada sumbernya. Beberapa menghasilkan cahaya pada panjang gelombang lebih tinggi dari spektrum tampak, yang kemudian disaring melalui pengganda frekuensi untuk menghasilkan cahaya tampak.
Cahaya yang dihasilkan oleh titik laser berada dalam rentang cahaya tampak dari spektrum elektromagnetik.
Laser pointer digunakan sebagai mainan kucing, pemandangan untuk senjata api, alat untuk eksperimen optik, untuk bermain, dan untuk presentasi. Mereka sering digunakan untuk membuat lelucon, beberapa di antaranya berbahaya. Ketika bersinar di mata, mereka untuk sementara dapat merusak penglihatan, menyebabkan orang tersebut melihat bintik-bintik, dan dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan merusak retina. Beberapa orang telah menyinari mereka ke mata pilot pesawat, pengemudi truk, musisi, dan lainnya yang muncul di atas panggung, menyebabkan masalah dengan penglihatan mereka. Untuk alasan ini, lembaga kesehatan telah mengeluarkan peringatan keras terhadap penggunaan laser pointer untuk tujuan nakal, dan perangkat ini sering dilarang dari ruang konser dan acara olahraga. Adalah ilegal untuk menyorotkan laser pointer ke petugas polisi, misalnya.
Pointer murah, bersama dengan beberapa perangkat lain, telah berhasil digunakan oleh para penghobi untuk menghasilkan hologram berkualitas tinggi. Mereka juga telah digunakan untuk membutakan kamera keamanan. Beberapa negara telah menggunakan laser pointer berkekuatan super sebagai senjata anti-personil, tetapi resolusi PBB yang diadopsi pada tahun 1996 melarang penggunaannya dalam peperangan. Laser ini, tidak selalu di atas ambang yang menyilaukan, sering disebut sebagai “dazzler”.
Laser pointer dapat menjadi alat yang berguna bagi profesor yang mengajar di ruang kuliah yang besar.