Polygonatum dapat digunakan untuk membantu mengobati memar.
Polygonatum , yang biasa disebut Solomon’s Seal, telah digunakan secara medis selama ribuan tahun. Tanaman ini dapat dimakan dan dapat dibuat menjadi teh yang secara historis telah diambil untuk mempromosikan penyembuhan dan untuk membersihkan racun dari sejumlah organ yang berbeda. Akar dapat dihaluskan menjadi pasta dan dioleskan pada luka untuk mengurangi waktu penyembuhan dan menghentikan pendarahan. Meskipun tidak satu pun dari efek medis potensial ini telah dipelajari secara ilmiah, para ilmuwan di awal abad ke-21 sedang memeriksa poligonatum untuk potensi efek anti-kankernya.
Rimpang tanaman Polygonatum dapat membantu meredakan pembengkakan dan membersihkan racun di hati.
Anggota keluarga asparagaceae, Polygonatum adalah genus tanaman yang berisi sekitar 50 spesies berbeda. Meskipun tidak semua spesies dalam genus ini dapat digunakan untuk pengobatan, beberapa di antaranya telah digunakan untuk mengobati pasien dengan berbagai kondisi medis yang berbeda. Sebagian besar bagian tanaman ini dapat dimakan dan banyak yang dianggap bergizi, sehingga umumnya merupakan ramuan yang aman untuk dikonsumsi.
Polygonatum dapat membantu mencegah infeksi pada luka terbuka dan mempercepat penyembuhan.
Salah satu penggunaan obat yang paling umum untuk Polygonatum adalah dalam pengobatan luka dangkal. Akar tanaman digiling dan dicampur dengan cairan untuk membentuk pasta yang dapat dioleskan pada memar atau luka. Ketika diterapkan langsung ke cedera, Polygonatum diyakini mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan cedera. Efek astringen dari akar juga dapat membantu melawan infeksi pada luka terbuka.
Polygonatum dapat membantu dalam mengurangi periode menstruasi yang berat.
Rimpang tanaman Polygonatum juga dapat dikumpulkan dan dikeringkan untuk digunakan untuk potensi manfaat medisnya. Dalam kebanyakan kasus, ramuan ini dibuat menjadi teh atau dikukus dalam anggur, meskipun kapsul rimpang kering juga dapat dikonsumsi. Dipercaya bahwa ramuan ini dapat meredakan pembengkakan dan membersihkan racun di saluran pencernaan, hati, limpa, dan ginjal. Ini mungkin juga memiliki efek pada paru-paru, membantu membersihkan infeksi dan dahak berlebih.
Poly gonatum telah digunakan untuk meringankan gejala menopause.
Bentuk herbal Polygonatum juga telah digunakan untuk menghentikan pendarahan internal dan meningkatkan penyembuhan. Secara historis, dokter telah memberikan pasien ramuan ini setelah cedera serius atau patah tulang untuk mempercepat proses penyembuhan. Itu juga telah diberikan kepada wanita yang mengalami periode menstruasi yang berat.
Pada tahun 2011, para ilmuwan sedang memeriksa Polygonatum untuk potensi aktivitas anti-kankernya. Enzim yang dihasilkan oleh tanaman ini disebut polygonatum cyrtonema lectin telah terbukti menyebabkan kematian sel kanker. Salah satu alasan utama tumor tumbuh begitu cepat adalah karena selnya tidak mati seperti sel normal. Menggunakan obat yang memerintahkan sel untuk mati sendiri dapat membantu banyak pasien mengatasi penyakit ini.