Ahli geodesi dapat mempelajari pembentukan gunung berapi baru.
Singkatnya, ahli geodesi berlaku sebagai profesi geodesi atau geodesi, ilmu yang berkaitan dengan penampilan fisik dan pengukuran terkait permukaan bumi, termasuk badan air. Dia akan sering diminta untuk menganalisis dan mengukur sebagian besar wilayah daratan untuk menghasilkan gambaran Bumi yang lebih lengkap. Ahli geodesi juga biasanya akan bekerja dengan segala macam data dan angka yang penting untuk konstruksi, kartografi, pertambangan, dan bidang lain yang memanfaatkan lahan.
Seorang ahli geodesi juga dapat mempelajari mata pelajaran lain, seperti medan gravitasi dan magnet Bumi dan rotasinya, karena fenomena alam ini dapat mengubah topografi Bumi. Fenomena lain yang dipelajari ahli geodesi termasuk pembentukan gunung berapi baru dan parit bawah tanah, dan bahkan pencairan gletser. Dengan cara ini, data apa pun yang keluar dari analisis ahli geodesi dapat membantu ilmuwan lain memprediksi apa yang mungkin terjadi pada lanskap Bumi dan menghasilkan ide untuk membantu mencegah atau beradaptasi dengan perubahan. Dalam terang ini, bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi juga dipelajari karena mereka dapat secara serius mengubah penampilan Bumi. Dengan mempelajari pergerakan tanah, ahli geodesi dapat mengidentifikasi titik asal, katakanlah, gempa bumi, informasi penting bagi penduduk yang tinggal di dekatnya.
Tugas utama ahli geodesi lainnya adalah memasang jaringan “penanda tanah” di seluruh dunia untuk mengawasi setiap perubahan pada lanskap. Jarak antara satu penanda dan penanda lainnya biasanya didokumentasikan, dan setelah jangka waktu tertentu, ahli geodesi akan mengunjungi kembali lokasi untuk mengukur lagi jarak dan melihat seberapa banyak yang telah berubah. Memasang penanda tanah mungkin memerlukan ahli geodesi untuk bepergian ke beberapa tempat, yang dapat menjadi keuntungan bagi orang yang suka bepergian.
Untuk membuat gambar visual dari data numerik, ahli geodesi mungkin juga harus bekerja pada komputer dan memprogram simulasi animasi, tugas yang sering kali mengharuskan ilmuwan untuk menguasai teknologi. Data ini sering disajikan kepada instansi pemerintah terkait , perusahaan konstruksi, dan kepada publik agar setiap orang dapat mengambil tindakan pencegahan dalam menggunakan lahan tertentu. Ahli geodesi perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu dalam matematika terapan, fisika, pemrograman komputer, dan bahkan dalam pekerjaan administrasi agar dapat bekerja secara efektif. Teknologi seperti Global Positioning System ( GPS ) dan 24 satelit yang berputar mengelilingi Bumi juga membantu ahli geodesi dalam tugasnya. Banyak penanda tanah telah dilengkapi dengan sistem GPS yang sinyalnya ditransmisikan oleh satelit ke penerima geodesi, sementara satelit dapat menangkap gambar Bumi yang membuat pengukuran pergerakan tanah yang akurat.