Doa qunut merupakan doa yang dibaca ketika shalat subuh, pada rakaat kedua setelah i’tidal dan sebelum sujud. Hukum membaca doa qunut adalah sunah muakkad, artinya sunah yang diutamakan. Bila seseorang lupa tidak membaca doa qunut maka harus digantinya dengan sujud sahwi. Doa qunut juga biasa dibaca pada shalat witir, yaitu shalat witir setelah shalat tarawih, pada rakaat terakhir. Mengenai bacaan doa qunut shalat subuh dan setelah tarawih, contohnya seperti berikut ini.
Dengan demikian, hendaklah kita selalu mengamalkan atau membaca doa qunut ini pada setiap shalat subuh dan shalat witir. Adapun bacaan atau lafadz doa qunut adalah seperti yang di bawah ini:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ اِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allaahummahdinii fiiman hadaiit, wa’aafinii fiiman ‘aafaiit, watawallanii fiiman tawallaiit, wabaariklii fiimaa a’toiit, waqiinii sarromaa qodoiit. Fainnaka taqdhii walaa yuqdo ‘alaika, innahu laa yadzillu man walaiit, walaa ya’izzu man ‘aadaiit, tabarokta robbanaa wata’aalaiit
“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi. Uruslah aku sebagaimana orang yang telah Engkau urus. Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau kadha. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan kadha dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau cintai tidak akan terhina. Dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”
Manfaat Doa Qunut
- Memberikan Petunjuk. Pada bacaan doa qunut ada doa yang bunyinya Allahummahdinii fii man hadaiit” yang memiliki arti permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk. Kalimat atau lafadz tersebut bisa dianggap sebagai kata-kata tawasul, yaitu kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT mengasihkan hidayahnya untuk hamba-Nya.
- Mendapatkan Perlindungan. Ada kalimat yang ada di dalam doa qunut “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai arti “Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan”. Kata kata itu menguatkan sebuah arti bahwa Allah SWT mengasih perlindungan kepada hambanya dengan mengasih keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon. Perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT untuk hamba-Nya tidak hanya perlindungan dan keselamatan di dunia saja, akan tetapi pula keselamatan untuk di akhirat kelak.
- Menghindarkan Dari Berbagai Penyakit. Dalam doa qunut ada kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” yang diyakini memberi perlindungan berbentuk keselamatan. Kalimat tersebut yang bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hamba-Nya dari setiap jenis penyakit, baik itu penyakit hati atau penyakir rohani ataupun penyakit jasmani yang ada pada hamba-Nya. Dengan rajin membaca doa qunut bisa membuat umat manusia terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, baik dari segi hawa nafsu ataupun dari harta dan tahta.
- Memberikan Berkah Terhadap Nikmat yang Diberikan. Dalam Bacaan doa qunut pula terdapat kalimat “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih. Kalimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk tiap hamba-Nya. Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang dberikan oleh Allah SWT untuk setiap hamba-Nya akan menjadi berkah tersendiri bagi hamba-Nya tersebut.