Tidur merupakan sebuah ativitas manusia untuk mengistirahatkan tubuhnya dari segala kesibukan. Saat kita tidur, maka kita harus membaca doa kepada Allah swt. hal ini dilakukan agar dengan doa yang dibaca tersebut mendapatkan perlindungan dari Allah dan dijauhkan dari gangguan setan.
Banyak sekali doa yang bagus untuk dibaca ketika akan tidur, dan beberapa diantaranya akan diuraikan di bawah ini.
Rasulullah bersabda : “Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik bagi kamu berdua (Ali dan Fathimah) daripada pelayan? Apabila kamu akkan tidur bacalah tasbih (Subhanallah) 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allaahu Akbar 33 kali. Sesungguhnya bacaan tersebut lebih baik bagimu daripada seorang pelayan.”
اَللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمٰوَاتِ السَّبْعِ. وَرَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ رَبَّنَاوَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ. فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوٰاى. وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْاِنْجِيْلِ. وَالْفُرْقَانِ. اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍاَنْتَ آخِذٌبِنَاصِيَتِهِ. اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الْاَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَىْءٌ. وَاَنْتَ الْاٰخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَىْءٌ. وَاَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَىْءٌ. وَاَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَىْءٌ. اِقْضِ عَنَّاالدِّيْنَ وَاَغْنِنَامِنَ الْفَقْرِ
Allaahumma rabbassamaawatissab’i, warabbal’arsil ‘adhiimi rabbanaa warabba kulli syai in, faaliqal habbi wannawaa, wa munzilattauraati wal injiil, wal furqaani, a’uudzubika min syarri kulli syai in anta aakhidzun binaa siyatihi. Allaahumma antal awwalu falaisa qablaka syaiun, wa antal aakhiru falaisa ba’daka syaiun, wa antaddhaahiru falaisa fauqaka syaiun, wa antal baatinu falaisa duunaka syaiun, iqdhi ‘annaaddiina wa aghninaa minal faqri.
“Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, Tuhan Kami dan Tuhan segala sesuatu, Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan Kitab Taurat, Injil dan Furqan (Qur’an). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkau lah yang pertama, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkau lah yang terakhir, setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkau lah yang lahir, diatas-Mu tidak ada sesuatu. Engkau lah yang batin, di bawah-Mu tidak ada sesuatu, lunasilah utang kami dan berilah kekayaan kami hingga terlepas dari kefakiran.”
Rasulullah saw apabila hendak tidur, beliau meletakan tangannya yang kanan di bawah pipinya, kemudian membaca :
اَللّٰهُمَّ قِنِىْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ.
Allaahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka.
“Ya Allah, jauhkanlah aku dari siksaan-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu.” (dibaca tiga kali).
بِاسْمِكَ اَللّٰهُمَّ اَمُوْتُ وَاَحْيَا.
Bismika Allaahumma amuutu wa ahyaa.
“Dengan Nama-Mu Ya Allah, aku mati dan hidup.”