Setiap manusia pasti akan mati, dan saat seseorang mati (meninggal dunia), orang yang masih hidup berkewajiban untuk mengurusnya. Dimulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Inilah contoh bacaan doa shalat jenazah sesuai sunnah, dilengkapi dengan tulisan Arab dan Latin.
Saat melakukan shalat jenazah, hendaklah membaca doa untuk kebaikan si mayat. Dan beberapa doa yang biasa dibaca saat melakukan shalat jenazah ialah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهٖ وَاَصْبَحَ فَقِيْرًااِلٰى رَحْمَتِكَ وَاَنْتَ غَنِىٌّ عَنْ عَذَابِهٖ وَقَدْجِءْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلَيْكَ شُفَعَاءلَهُ
Allaahumma innahu nazala bika wa anta khairu manzuulin bihii wa ashbaha faqiiran ilaa rahmatika wa anta ghaniyyun ‘an ‘adzaa bihii waqad ji’naaka raaghibiina ilaika syufa’aa alahu.
“Ya Allah, sesungguhnya mayat ini datang kepada Engkau, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik yang didatangi. Ia amat butuh akan rahmat Engkau, sedangkan Engkau tidak butuh terhadap siksanya. Kami benar-benar datang kepada Engkau, memohon kepada Engkau, sebagai perantara baginya.”
Doa Shalat Jenazah Tulisan Arab
اَللّٰهُمَّ اِنْكَانَ مُحْسِنًافَزِدْفِى اِحْسَانِهٖ وَاِنْ كَانَ مُسِيْءًافَتَجَاوَزْعَنْهُ وَلَقَّهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِوَعَذَابِهِ
Allaahumma inkaana muhsinan fazid fii ihsaaa nihi wa inkaana musii-an fatajaa waz ‘anhu walaqqihi birahmatika ridhaaka fitnatal qabri wa’adzaa bihi.
“Ya Allah, jika mayat ini termasuk orang yang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika mayat ini termasuk orang yang jahat (jelek), maka bebaskanlah dia dari kejahatannya. Pertemukanlah dia dengan sebab rahmat Engkau akan keridha-an Engkau, dan peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksanya.”
وَافْسَحْ لَهُ فِى قَبْرِهٖ وَجَافِ الْاَ رْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلَقِّهٖ بِرَحْمَتِكَ الْاَ مْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَهُ اٰمِنًااِلٰى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Wafsah lahu fii qabrihii wajaa fil ardha ‘an janbaihi walaqqihii birahmatika amna min ‘adzaabika hatta tab’atsahu aaminan ilaa jannatika birahmatika yaa arhamar raahimiina.
“Dan luaskanlah kuburnya, renggangkanlah bumi dari kedua lambungnya, dan pertemukanlah dia dengan sebab rahmat Engkau akan keselamatan dari siksa Engkau. Sehingga Engkau bangunkan dia dalam keadaan aman sampai ke surga Engkau berkat rahmat Engkau, wahai Dzat yang paling pengasih diantara para pengasih.