Setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan atau dosa, oleh karena itu bertaubatlah dan memohon ampun kepada Allah.
Salah satu cara untuk memohon ampun kepada Allah adalah dengan membaca dan memperbanyak istighfar.
Allah berfirman dalam surat Thaahaa ayat 82, “Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.”
Di dalam surat Az Zumar ayat 53, “Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allâh. Sesungguhnya Allâh mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Di dalam surat Muhammad ayat 19, “…Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan…”
Kalimah sayyidul istighfar yang memiliki banyak keutamaan itu adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اَنْتَ رَبِّىْ لاَاِلٰهَ اِلاَّاَنْتَ خَلَقْتَنِىْ وَاَنَاعَبْدُكَ وَاَنَاعَلٰى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَاَبُوْءُبِذَنْبِىْ فَاغْفِرْلِىْ فَاِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّاَنْتَ اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta a’uudzubika min syarri maa shana’ta.
“Wahai Allah, Engkaulah Tuhanku, tak ada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba Engkau, dan aku pun berada dalam janji Engkau, menurut kemampuanku. Kuakui kepada Engkau nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kuakui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah aku. Karena tak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau. Aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan makhluk yang telah Kau ciptakan.”