Shalawat

Bacaan Shalawat Wasilah, Tata Cara, dan Keutamaannya

Shalawat ini terdiri dari 20 bait, dan merupakan karangan Sayyid Salim bin Jundan. Fadhilah atau khasiat shalawat ini adalah untuk memohon keselamatan dan pertolongan kepada Allah dengan perantara Nabi hingga para ulama dan para guru. Sebab shalawat ini antara lain berisi doa dan permohonan dengan wasilah kepada Nabi dan para keluarga dan sahabatnya, khulafaur rasyidin, para ulama dan para hukama.

صَلاَةُاللّٰهِ سَلاَمُ اللّٰهْ, عَلٰى طَهَ رَسُوْ لِ اللّٰهْ. صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ, عَـلٰى يـٰسٓ رَسُوْ لِ اللّٰهِ. تَوَ سَّـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّٰهِ, وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ. وَكُلِّ عَارِفٍ بِاللّٰهْ, وَاَهْلِ اللّٰهِ يَااَللّٰهْ. وَبِالصِّدِّيْقِ اَبِى بَكْرِ, كَذَافَارُوْقِنَاعُمَرِ. كَذَاعُثْمَانَ ذِى النُّوْرِ, عَلِى الرِّضَاوَلِىِّ اللّٰهْ. وَبِالْحَسَنَيْنِ وَاُمِّهِمَا, وَاَنْجَالِهِمْ هُمُ الْعُلَمَاء. كَذَاسَادَاتِنَاالْحُكَمَاء, رِجَالِ اللّٰهِ يَااَللّٰهْ. بَنِى عَلْوِى شُمُوْسِ الْهُدٰى, شُيُوخِ الْوَرٰى نُجُومِ النَّدٰى. بِهِمْ نَسْلَمْ مِنْ كُلِّ اَذٰى, بِقَدْرِاللّٰهِ يَااَللّٰهْ. فَكَمْ مِنْ زَمْبَلٍ مَقْبُوْرْ, مِنَ الْاَ قْطَابِ وَالْمَشْهُوْرْ. وَمَنْ نَادٰى بِهِمْ مَنْصُىوْرْ, بِاِذْنِ اللّٰهِ يَااَللّٰهْ. بِشَيْخِنَاعَلِى الْحَبَشِى, وَنَجْلِهِ الدَّاعِى الْمُنْشِى. وَمَنْ نَادٰى بِذِى الْعَرِشِ, شَيْءٌلِلّٰهِ يَااَللّٰهْ. يَاسَادَاتِى قَدْزُرْنَاكُمْ, اَتَيْنَاكُمْ قَصَدْنَاكُمْ. وَمُنُّوْالَنَابِسِرِّكُمْ, بِفَضْلِ اللّٰهِ يَااَللّٰهْ. فَصَلِّ عَلٰى اَبِى الْقَسِمْ, وَاٰلِهِ بَنِىْ هَاشِمْ. وَعِتْرَتِهِ ذَوِى الْاَ كَارِمْ, وَاَصْحَابِهِ خَوَاصِّ اللّٰهْ. فَارْحَمْ عُبَيْدَكَ ذَاالنَّاظِمْ, مِنَ الْجُنْدَانِ سُمِّى سَالِمْ. لَمْ يَزَلْ فِى الْخَيْرِالْقَاءِمْ, بِاَمْرِاللّٰهِ يَااَللّٰهْ.

Shalaatullaah salaamullaah, ‘alaa thaaha habiibillaah. Shalatullaah salaamullaah, ‘alaa yaasiiin rasuulillaah. Tawassalnaa bibismillaah, wa bilhaadi rasuulillaah. Wa kulli ‘aarifin billaah, wa ahlillaahi yaa Allaah. Wa bish shiddiiqi abii bakri, kadza faaruuqinaa ‘umari. Kadza ‘utsmaana dzin nuuri, ‘alir ridhaa waliyyillaah. Wa bil hasanaini wa ummihimaa, wa anja lihim humul ‘ulamaa. Kadza saadatinaal hukamaa, rijaalillaahi yaa Allaah. Banii ‘alwii syumuusil hudaa, syuyuukhil waraa nujuumin nadaa. Bihim naslam min kulli adzaa, bi qadrillaahi yaa Allaah. Fakam min zambalin maqbuur, minal aqthaabi wal masyhuur.

Wa man naa daa bihim manshuur, bi idznillaahi yaa Allaah. Bisyaikhinaa ‘alil habasyi, wa najlihid da’il munsyii. Wa man naa daa bidzil ‘arsyi, syai un lillaahi yaa Allaah. Yaa saadatii qad zurnaakum, atainaa kum qashad naakum. Wa munnuu lanaa bisirrikum, bifadhlillaahi yaa Allaah. Fashalli ‘alaa abil qaasim, wa aalihi banii haasyim. Wa’itratihi dzawil akaarim, wa ash habihi khawash shillaah. Farham ‘ubaidaka dzan nadhim, minal jundani summi saalim. Lam yazal fil khairil qaa im, bi amrillaahi yaa Allaah.

Nabi Muhammad

Rahmat dan keselamatan Allah semoga tetap tercurah untuk Nabi Thaaha kekasih Allah, rahmat dan keselamatan Allah semoga tetap atas Nabi Yaasin utusan Allah. Kami berwasilah dengan berkah Basmalah dan dengan Nabi yang menunjukan lagi utusan Allah, dan dengan semua orang yang berma’rifat kepada Allah, serta ahli Allah ya Allah.

Dan dengan orang yang sangat benar yaitu Abu Bakar, demikian pula kami berwasilah dengan sahabat Faruk kami yaitu Umar. Demikian pula dengan Ustman yang mempunyai nur, dan sahabat Ali Ridla (bin Abi Thalib) kekasih Allah.

Dan dengan sayyidina Hasan Husain serta ibunya, dan dengan seluruh putra mereka yaitu para alim ulama. Demikian juga kami berwasilah dengan penghulu kami para hukama, para pemuka agama Allah ya Allah.

Juga keturunan Sayyid Alwi yang merupakan matahari petunjuk, yaitu para guru semua makhluk bagaikan bintang-bintang kebaikan dan keutamaan. Dengan perantaraan mereka itu maka selamatlah kami dari segala yang menyakitkan, dengan takdir Tuhan ya Allah.

Maka tidak sedikit dinamakan Zanbal (Hadramaut) orang yang dikubur, yaitu orang-orang yang menjadi pusaka kaum dan orang yang masyhur. Adapun orang yang memohon dengan wasilah mereka, maka pasti akan ditolong dengan idzin Tuhan ya Allah.

Dengan berkah guru kami Sayyid Ali bin Abdurrahman al Habasyi, dan putranya yang menyeru kepada kebaikan sebagai orator. Dan dengan berkah orang yang memohon kepada Tuhan yang memiliki arasy yaitu suatu makhluk milik Allah ya Tuhan.

Wahai para pemimpinku, sungguh aku telah mengunjungi kau, kami datang kepadamu dan kami bermaksud kepadamu. Semoga engkau berkenan memberi kenikmatan dengan rahasiamu, dengan sebab keutamaan Tuhan ya Allah.

Maka limpahkanlah rahmat Allah untuk Abil Qaim (Nabi Muhammad), para keluarganya, keturunan Sayid Hasyim dan putra-putra Nabi yang memiliki kemuliaan, beserta sahabat nabi pilihan Allah.

Maka sayangilah hamba-Mu yang membuat nadham ini, yaitu dari keturunan Jundan yang bernama Sayyid Salim bin Jundan. Semoga ia tak habis-habis dalam kebaikan, dan melaksanakan perintah Tuhan ya Allah.

Related Posts

Shalawat Mohon Didatangi Nabi Ketika Akan Mati dan Masuk Kubur

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau…

Bacaan Shalawat al Faatih dan Manfaatnya

Shalawat ini dikarang oleh al ‘Arif al Kabiir Sayyid Muhammad al Bakri. Apabila shalawat ini dibaca sekali dalam seumur hidup, maka Ingsya Allah tidak akan masuk neraka. Bagi…

Shalawat Pengampun Dosa

Shalawat ini dikarang oleh Sayyid Ibrahim al Mabtuly. Di dalamnya mengandung rahasia yang mengagumkan. Oleh karena itu, hendaknya shalawat ini dijadikan bacaan yang rutin dan terus menerus. Linilah…

Bacaan Shalawat Yang Pendek dan Mustajab

Siapa yang ingin memuji kepada Allah dengan suatu pujian yang paling utama dan terbaik daripada segala pujian para makhluk sejak zaman dahulu hingga yang terakhir, dan pujian seluruh…

Shalawat Mohon Kesehatan Jasmani dan Rohani (Hati) Atau Shalawat Thibbil Quluub

Fadhilah atau manfaat dari shalawat ini adalah agar kita benar-benar dapat memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. Oleh karena itu biasakanlah dan perbanyaklah membaca shalawat ini. Adapun lafadhnya adalah…

Bacaan Shalawat Badawiyah (Arab, Latin dan Artinya)

Shalawat ini dibaca ketika dalam keadaan susah atau menghadapi bahaya khusus atau umum. Dibaca dengan berulang-ulang sampai mendapatkan ketenangan batin. اَللّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَاوَمَوْلاَنَامُحَمَّدٍشَجَرَةِالْاَ صْلِ النُوْرَانِيَّةِ,…