Shalat

Bagaimana Shalat Istikharah yang Benar: Tata Cara, Niat, Doa, Waktu Terbaik dan Hukumnya

Shalat istikharah adalah sebuah ikhtiar sunah yang secara harfiah dilaksanakan untuk mempermudah dan memperjelas persoalan pekerjaan, jodoh, jual beli, pendidikan, dan lain sebagainya. Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya.

Maka dari itu perhatikan penjelasan lengkap tentang tata cara shalat istikharah berikut ini. Apalagi mengingat, shalat istikharah kerap dianjurkan dilaksanakan oleh seseorang yang memiliki cita-cita. Sebab shalat istikharah dipercaya dapat memberitahu hal baik dan buruk kepada yang dengan tulus melaksanakannya.

Tata Cara Shalat Istikharah

Buat Anda yang belum tahu tata cara shalat istikharah dapat mempelajarinya berikut ini.

  1. Membaca niat shalat istikharah. Berikut merupakan bacaan niat sholat istikharah.
    Usholli sunnatal istikharah rak’ataini lillahi ta’ala
    Artinya: “Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
  2. Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah dan surat Al Fatihah
  3. Pada rakaat pertama setelah membaca surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun
  4. Ruku’
  5. I’tidal
  6. Sujud pertama dengan tuma’ninah
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  9. Berdiri lagi melakukan rakaat kedua. Pada rakaat kedua usai membaca Al-fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas
  10. Dilanjutkan Ruku hingga tahiyat akhir dan salam

Doa Setelah Shalat Istikharah

Setelah selesai shalat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari ‘Nihayatuz Zain’ karya Syekh Nawawi Banten:

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.”

“Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.”

“Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Arti doa setelah shalat Istikharah:

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu, dengan ilmu pengetahuan, dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan keMahaKuasaan-Mu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya, dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.

Apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”

Hukum shalat istikharah

Imam Nawawi, dalam karyanya ‘Al-Adzkar’ menyebut hukum shalat Istikharah adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan.

Bagi sesiapa yang ada hajat atau ingin memohon petunjuk tentang satu perkara yang ingin dilakukannya maka disunatkan kepadanya solat dua rakaat dan berdoa dengan doa yang telah diajarkan oleh Nabi saw.

Waktu terbaik dan rakaat shalat istikharah

Setidaknya ada tiga ketentuan waktu terbaik shalat istikharah, yaitu

  • Waktu shalat istikharah bisa dilakukan pada pagi, petang dan malam.
  • Waktu shalat istikharah juga boleh dilakukan pada sepertiga malam.
  • Selepas shalat tahajud boleh juga melaksanakan shalat istikharah.

Sedangkan jumlah rakaat shalat istikharah dilaksanakan sebanyak dua rakaat sampai dua belas rakaat. Karena hukum shalat istikharah adalah sunnah maka, jumlah rakaatnya juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang.

Demikian paparan lengkap tentang shalat istikharah, lengkap dengan tata cara, hukum, dan waktu shalat istikharah yang tepat.

Related Posts

Doa Setelah Shalat Witir

Shalat Witir adalah shalat sunnah yang dipraktikkan Nabi Muhammad, dan sangat mendorong umat Islam untuk melakukannya juga. Nabi Muhammad idak pernah meninggalkannya bahkan ketika bepergian. Berikut ini akan…

Bacaan Niat Shalat Wajib 5 Waktu dan Artinya

Niat adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah. Secara bahasa, orang Arab menggunakan kata-kata niat dalam arti ‘sengaja’. Terkadang niat juga digunakan…

Pengertian Niat Tata Cara Shalat Jamak dan Qashar

Pengertian shalat qasar adalah melakukan salat dengan meringkas/mengurangi jumlah rakaat salat yang bersangkutan. Shalat Qasar merupakan keringanan yang diberikan kepada mereka yang sedang melakukan perjalanan (safar). Adapun salat…

Bacaan Sholat Tahajud, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara

Ibadah sunnah yang amat disukai Allah adalah sholat tahajud. Dia akan mengangkat derajat hamba-Nya yang mengerjakan sholat tersebut di sepertiga malam. Sholat tahajud merupakan sholat sunnah paling utama….

Tata Cara Shalat Istikharah Mohon Petunjuk

Salat istikharah sangat dianjurkan dilakukan saat seorang muslim mendapatkan keraguan pada pilihan yang sulit. Pilihan meliputi beragam hal, seperti pekerjaan, jodoh, pilihan kuliah, dan lain-lain. Seperti ditulis dalam…

Doa Shalat Istikharah, Niat, dan Tata Caranya sesuai Sunnah Rasulullah

Doa sholat istikharah ternyata tidak sulit dilafalkan tiap muslim. Sholat istikharah bertujuan untuk meminta petunjuk kebaikan pada Allah SWT di antara beberapa pilihan. Arti istikharah secara bahasa adalah…