Berapa kapasitas maksimum penonton Elizabethan?
di seberang, di dalamnya ada tiga tingkat tempat duduk yang menyediakan kapasitas sekitar 2.000 orang. Teater mendapatkan namanya dari globe di atapnya, yang membawa legenda dalam bahasa Latin dari baris terkenal Shakespeare ‘Semua dunia adalah panggung.
Seberapa besar panggung teater Globe?
Panggungnya besar, lebarnya 43 atau 44 kaki (sekitar 13 meter) dan dalamnya 27 kaki atau lebih (sekitar 8 meter). Dua tiang panggung sangat besar, karena mereka harus menopang penutup besar, atau surga, yang memiliki pintu jebakan di dalamnya dengan mesin kerek untuk memutar anak laki-laki yang bermain dewa ke atas panggung.
Seperti apa panggung di Elizabethan Theatres?
Panggung itu sendiri adalah platform yang ditinggikan, tanpa tirai depan atau lengkungan proscenium tetapi dengan fasad permanen di belakang. Tahapan sekitar 28 kaki panjang dan 23 sampai 30 kaki dalam. Platform terbuka biasanya didukung oleh fasad dua tingkat, dengan pilar membagi tingkat yang lebih rendah menjadi tiga bukaan.
Apa saja ciri-ciri drama Elizabethan?
Pendahulunya -Marlowe, kyd, Greene dan Lyly membuka jalan dan Shakespeare berbaris membawa drama Inggris ke tingkat yang tidak dapat dilampaui sampai hari ini Fitur utama dari drama Inggris pada waktu itu adalah – tema balas dendam, adegan melodramatis yang mengerikan, bagian dalam konflik, protagonis pahlawan-penjahat, komedi tragis …
Apa saja fitur komedi Elizabethan?
Karakteristik utama dalam Komedi Shakespeare adalah:
- Perjuangan sepasang kekasih muda untuk mengatasi masalah, seringkali akibat campur tangan orang yang lebih tua.
- Ada beberapa unsur pemisahan dan penyatuan kembali.
- Identitas yang salah, seringkali melibatkan penyamaran.
- Seorang hamba yang pintar.
Apa penemuan paling signifikan pada periode Elizabethan?
Pada periode Elizabethan, penemuan paling signifikan adalah mesin cetak.
Mengapa Shakespeare dianggap jenius universal?
Shakespeare telah disebut sebagai “Jenius Universal Tingkat Tertinggi” oleh Harold Bloom, profesor Humaniora di Universitas Yale. Alasan ia disebut jenius, karena kemampuan dan kapasitasnya untuk memahami keinginan, hasrat, motif, dan konflik batin manusia yang mendalam.