Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Dawud dan kitab Sunan Nasai melalui Ibnu Umar r.a. yang menceritakan:
Nabi saw apabila berbuka mengucapkan doa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ, وَابْتَلَّةِ الْعُرُوْقُ, وَثَبَتَ الْاَ جْرُ اِنْ شَاءَاللّٰهُ تَعَالَى
Dzahabadh dhama-u, wab tallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allaahu ta’aala.
“Dahaga telah lenyap dan tenggorokan telah basah serta pahala telah tetap bila Allah swt menghendaki.”
Allah swt telah berfirman:
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ لاَيُصِيْبُهُمْ ظَمَأ
Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa dahaga (kehausan).
Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui Mu’adz ibnu Zahrah, bahwa telah sampai kepadanya suatu hadis yang menceritakan bahwa Nabi saw apabila berbuka mengucapkan doa berikut:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رَزْقِكَ اَفْطَرْتُ
Allaahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthartu.
Ya Allah, karena Engkaulah aku puasa, dan berkat rezeki-Mu-lah aku berbuka.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Mu’adz ibnu Zahrah yang menceritakan bahwa Rasulullah saw apabila berbuka mengucapkan doa berikut:
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى اَعَانَنِى فَصُمْتُ وَرَزَقَنِى فَاَفْطَرْتُ
Alhamdu lillaahil ladzii a’aa nanii fashumtu warazaqanii fa-afthartu.
Segala puji bagi Allah yang telah menolongku hingga aku dapat puasa dan telah memberi rizki kepadaku hingga aku dapat berbuka.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan bahwa Nabi saw apabila berbuka mengucapkan doa berikut:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْنَاوَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْنَافَتَقَبَّلْ مِنَّااِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Allaahumma laka shumnaa wa’ala rizqika aftharnaa fataqabbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliimu.
Ya Allah, karena Engkaulah kami puasa, dan atas rezeki-Mu lah kami berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.