Cobaan atau musibah dapat menimpa siapa saja di dunia ini. Setiap orang pasti didalam hidupnya mengalami musibah. Musibah itu ada yang berat dan yang ringan, berbeda jenis dan macamnya. Ada yang mendapat musibah hartanya habis, mengalami kecelakaan, keluarga meninggal, dan lain sebagainya.
Besar atau kecilnya musibah itu sebenarnya tergantung dari orang yang menghadapinya. Bisa saja musibah itu bagi seseorang besar tetapi menurut yang lainnya ringan. Hal ini tergantung dari keimanan orang tersebut, bila dia beriman kepada Allah dan meyakini bahwa disetiap kejadian ada hikmahnya, serta yakin bahwa Allah memberi musibah untuk menaikkan derajatnya, maka dia akan menghadapinya dengan sabar, dan menganggap ringan segala musibah.
Berbeda dengan orang yang jauh dari agama, dia akan serba susah, bingung, dan galau dalam menghadapi musibah (masalah). Ini disebabkan karena dirinya tidak mempunyai dasar yang kuat dalam masalah agama. Apabila orang lain sedang mengalami musibah, kita dianjurkan untuk berdoa seperti dibawah ini:
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى عَافَانِىْ مِمَّ اِبْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِىْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً
Alhamdulillaahilladzii ‘aafaanii mimma ibtalaaka bihi wafadhdhalanii ‘alaa katsiirin mimman khalaqa tafdhiilan.
“Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan aku dari sesuatu yang Allah memberi cobaan kepadamu. Dan Allah telah memberi kemuliaan kepadaku melebihi orang banyak.”