Apabila kita mendapatkan musibah (kematian), baik itu keluarga, kerabat, sahabat, atau lain sebagainya, maka kita harus bisa sabar menghadapinya, dan hal tersebut harus menjadi pelajaran bagi kita bahwa suatu saat nanti kita juga pasti akan menyusulnya. Ketika kita mendapatkan musibah (kematian), maka kita harus mengucapkan do yang di bawah ini:
اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اَللّٰهُمَّ اَجِرْنِى فِى مُصِيْبَتِى وَاخْلُفْ لِىْ خَيْرًامِنْهَا
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uuna. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wakhluf lii khairan minhaa.
“Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya hanya kepada-Nya lah kami semua kembali. Wahai Allah, berilah aku pahala dalam musibahku dan berilah aku ganti rugi yang lebih baik daripadanya.”
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummu Salamah, diceritakan bahwa Ummu Salamah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Tidaklah seseorang yang ketika mendapat musibah membaca (doa di atas), kecuali Allah akan berikan pahala dalam musibahnya itu dan menggantinya dengan yang lebih baik daripadanya.”
Ummu Salama berkata lagi, “Ketika Abu Salamah (suami Ummu Salamah) wafat, aku membaca apa yang diperintahkan oleh nabi itu, maka Allah pun memberi ganti kepadaku dengan yang lebih baik daripadanya, yaitu Rasulullah Saw.
Demikianlah penjelasan mengenai doa ketika mendapat musibah. Semoga uraian singkat di atas dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat. Serta semoga di akhirat nanti Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya yang kekal dan abadi.