Syariat islam selalu mengajarkan kepada umatnya agar berdoa dalam setiap kegiatan sehari-hari kita. hal ini dilakukan karena untuk mendapatkan keberkahan dari semua yang kita lakukan dan juga untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw.
Termasuk juga ketika kita terbangun dari tidur, maka kita dianjurkan untuk membaca doa. Adapun doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw adalah seperti di bawah ini.
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى اَحْيَانَ بَعْدَمَااَمَاتَنَاوَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdu lillaahil ladzii ahyaana ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
“Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkannya, dan kepada-Nya kami dibangkitkan.”
Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa yang bangun tidur di waktu malam, lalu membaca
لاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ.لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ.وَهُوَعَلٰى كُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ.سُبْحَانَاللّٰهِ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ وَلاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرْوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiirun. Subhaanallaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Lalu berdoa :
رَبِّ اغْفِرْلِى.غُفِرَلَهُ
Rabbigh firlii ghufira lahu
‘Wahai Tuhanku ! Ampunilah dosaku.’ Maka dia diampuni.”
Al Walid berkata: Atau Nabi bersabda (mengenai hadist ini ada keraguan dari perawi): “Apabila dia berdoa, akan dikabulkan. Apabila dia berdiri lalu berwudhu, kemudian melakukan shalat, maka shalatnya diterima (oleh Allah).”