Saum / Puasa bagi orang islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa (saum) merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Saum secara bahasa artinya menahan atau mencegah.

Orang yang berpuasa, baik itu puasa wajib di bulan ramadhan maupun puasa sunah, akan sangat berbahagia sekali ketika waktunya berbuka puasa telah tiba. Lapar dan dahaganya akan terpenuhi, dan juga akan mendapatkan pahala dari Allah swt. Doa untuk berbuka puasa diantaranya adalah:

ذَهَبَا الظَّمَأُوَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْاَ جْرُاِنْ شَاءَاللّٰهُ

Dzahabaadh dhama u wabtallatil ‘uruuqu watsabatal ajru in syaa Allaahu. (Telah hilang haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, Ingsya Allah.)

Dari Abdullah bin Amar bin Al Ash dia berkata: Rasulullah bersabda:

اِنَّ لِصَّاءِمِ عِنْدَفِطْرِهِ لِدَعْوَةًمَاتُرِدُّ

Inna lisshaa imi ‘inda fithrihi lida’watan maa turiddu. (Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa mempunyai doa yang tidak ditolak (oleh Allah).

Ibnu Abi Mulaikah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Amar ketika berbuka membaca:

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِىْ وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ اَنْ تَغْفِرَلِىْ

Allaahumma innii as a luka birahmatikallatii wasi’ta kulla syai in an taghfiralii.

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku.”