Imam Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda sebagai berikut, “Barang siapa yang pada waktu pagi membaca;
فَسُبْحَانَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ وَلَهُ الحَمْدُ فِى السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضِ وَعَشِيًّاوَحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ. يُخْرِجُ الْحَىَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَىِّ وَيُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَمَوْتِهَاوَكَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
Fasubhaanallaahi hiina tumsuuna wahiina tushbihuuna walahul hamdu fissamaawaati wal ardhi wa’asiyyan wahiina tudh-hiruuna. Yukhrijul hayya minal mayyiti wa yukhrijul mayyita minal hayyi wa yuhyil ardha ba’da mautihaa wa kadzaa lika tukhrajuuna.
‘Maka Maha Suci Allah sewaktu sore-Mu dan di waktu pagi-Mu. Bagi-Nya segala pujian di langit dan di bumi dan di waktu petang atau waktu dhuhur-Mu. Dialah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi (dengan menumbuhkan tanaman) sesudah matinya, dan begitulah kamu akan dikeluarkan.’
Maka ia akan mampu mencapai pahala kebaikan yang tidak dilakukan pada hari itu. Dan barang siapa yang membacanya di waktu sore, maka akan dapat mencapai pahala kebaikan yang tidak dilakukan pada malam itu.
Menurut riwayat Ibnu Sunni yang bersumber dari Muhammad bin Ibrahim dari ayahnya berkata, “Rasulullah sae pernah mengirim kami pada suatu kontingen militer, lalu kami diperintahkan untuk membaca doa ini setiap pagi dan sore, yaitu sebagai berikut:
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَاخَلَقْنَاكُمْ عَبَثًاوَاَنَّكُمْ اِلَيْنَالاَتُرْجَعُوْنَ
Afahasibtum annamaa khalaqnaa kum ‘abatsan wa annakum ilainaa laa turja’uuna.
Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu dengan sia-sia dan kamu tidak akan dikembalikan (sesudah mati) kepada Kami.”