Inilah Bacaan Doa Nabi Nuh

Nabi Nuh  adalah seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia sebelum terjadinya sebuah malapetaka dahsyat yang hampir memunahkan kehidupan di muka bumi.nabi Nuh dikenal sebagai pendiri serta penghuni bahtera sewaktu kejadian banjir bah melanda seisi bumi.nabi Nuh termasuk dalam golongan Rasul Ulul Azmi.

Nama nabi Nuh disebut sebanyak 43 kali dalam kitab Al-Qur’an serta diabadikan sebagai nama sebuah surah.yaitu Surah Nuh. Berikut ini adalah doa yang sering dibaca oleh Nabi Nuh.

رَبِّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ اَنْ اَسْاَلَكَ مَالَيْسَ لِىْ بِهِ عِلْمٌ وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْلِىْ وَتَرْحَمْنِىْ اَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Rabbii innii a’uudzubika an as alaka maa laisa lii bihi ‘ilmun wa in lam taghfirlii wa tarhamnii akun minal khaasiriina.

Nuh berkata: Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. dan Sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaKu, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaKu, niscaya aku akan Termasuk orang-orang yang merugi.” (Surat Hud ayat 47)

Menurut Al Quran sendiri, doa inilah yang diucapkan oleh Nabi Nuh as sesudah ditolak oleh Allah, karena memohon dilepaskan anaknya (Kan’an) yang kafir dan yang tenggelam.

رَبِّ اَنْزِلْنِىْ مُنْزَلاًمُبَارَكًاوَاَنْتَ خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ

Ya Allah, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat.

Menurut keterangan ahi tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Nuh sesudah diselamatkan Allah dalam bahaya taufan.

رَبِّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًاوَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلاَتَزِدِالظَّالِمِيْنَ اِلاَّتَبَارًا

Rabbigh firlii waliwaalidayya wa liman dakhala baitiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazididh dhaalimiina illaa tabaaran

Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan”. (Surat Nuh ayat 28)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Nuh ketika meminta dibinasakan kaumnya lantaran ingkar, beliau memohon dengan doa ini untuk diselamatkan beserta pengikut-pengikutnya.