Apabila kita mendengar ada seseorang yang meninggal, baik itu kerabat, sahabat, rekan kerja, atau lain sebagainya, maka kita sangat dianjurkan sekali untuk berdoa kepada Allah. dan kita harus mentafakuri dan mengambil pelajaran bahwa suatu saat kita pasti akan menyusulnya (mati). Adapun doanya adalah seperti yang di bawah ini:
اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ. وَاِنَّااِلَى رَبِّنَالَمُنْقَلِبُوْنَ. اَللّٰهُمَّ اكْتُبْهُ (ها) فِى الْمُحْسِنِيْنَ وَاجْعَلْ كِتَابَهُ (هَا) فِى عِلِّيِّيْنَ وَاخْلُفْهُ (هَا) فِى اَهْلِهٖ (هَا) فِى الْغَابِرِيْنَ وَلاَتَحْرِمْنَااَجْرَهُ (هَا) وَلاَتَفْتِنَّابَعْدَهُ (هَا)
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uuna. Wa innaa ila rabbinaa lamunqalibuuna. Allaahummak tubhu (ha) fil muhsiniina waj’al kitaabahu (ha) fii ‘illiyyiina wakhlufhu (ha) fii ahlihii (haa) fil ghaabiriina walaa tahrimnaa ajrahu (ha) walaa taftinnaa ba’dahu (ha).
“Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya hanya kepada Tuahn kamilah kami akan kembali. Wahai Allah, tulislah ia dalam kelompok orang-orang yang baik, jadikanlah buku catatannya di dalam ‘illiyyun, barilah ganti di dalam keluarganya dalam golongan orang-orang yang telah lalu, janganlah Engkau halangi pahalanya bagi kami dan janganlah Engkau jadikan fitnah kepada kami sesudahnya.”
Demikianlah penjelasan mengenai doa ketika mendengar berita kematian seseorang. Semoga uraian singkat di atas dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat. Serta semoga di akhirat nanti Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya yang kekal dan abadi.