Sebagai umat muslim kita harus selalu mengucapkan doa kepada Allah dalam berbagai situasi dan keadaan, baik dalam keadaan sulit maupun senang.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Anas, yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw seringkali mengucapkan doa berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْحَرَمِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَاوَالْمَمَاتِ
Allaahumma innii a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali wal jubni wal harami wal bukhli wa a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa a’uudzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lemah, malas, berhati kecut, dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati.
Di dalam riwayat lain disebutkan:
وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Wa dhala’id daini wa ghalabatir rijaali.
(Dan aku berlindung kepada-Mu dari) utang yang tak terbayar dan paksaan kaum lelaki.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abu Hurairah, yang menceritakan bahwa Nabi Saw pernah bersabda: Mintalah perlindungan kepada Allah dari musibah yang melelahkan, kecelakaan yang menimpa, kepastian yang buruk, dan membuat senang musuh-musuh.
Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa Sufyan mengatakan, “Di dalam hadis terdapat 3 permintaan, lalu aku menambahkan satu permintaan lagi, tetapi aku tidak ingat yang mana diantaranya.” Di dalam riwayat lainnya lagi Sufyan mengatakan, “Aku merasa ragu bahwa aku telah menambahkan satu permintaan diantaranya.”