Sebagai hamba Allah, kita semua harus menjauhi perbuatan maksiat, karena hal tersebut dilarang oleh Allah dan termasuk ke dalam perbuatan dosa. Oleh karena itu kita harus sering berdoa kepada Allah, agar dijauhkan dari perbuatan maksiat, seperti yang di bawah ini:
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ التَّوْبَةَ وَدَوَامَهَاوَنَعُوْذُبِكَ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَاَسْبَابِهَاوَذَكِّرْنَابِالْخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُوْمِ خَطَرَاتِهَاوَاحْمِلْنَاعَلَى النَّجَاةِ مِنْهَاوَمِنَ التَّفَكُّرِفِى طَرَاءِقِهَاوَامْحُ مِنْ قُلُوْبِنَاحَلاَوَةَ مَااجْتَنَيْنَاهُ مِنْهَاوَاسْتَبْدِلْهَابِالْكَرَاهَةِ لَهَاوَالطَّمَعِ لِمَاهُوَبِضِدِّهَا
Allaahumma inna nas-alukat taubata wadawaa mahaa wa na’uudzubika minal ma’shiyathi wa as baa bihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaa tihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaa iqihaa wamhu min quluubinaa halaawata maj tanainaahu minhaa wastabdil haa bil karaahati lahaa wat-thama’i limaa huwa bidid dihaa.
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau taubat yang terus menerus, dan kami berlindung kepada Engkau dari kemaksiatan dan sebab-sebabnya. Ingatkanlah kami agar takut kepada Engkau sebelum datangnya serangan hasrat untuk berbuat maksiat yang sangat berbahaya. Selamatkanlah kami dari kemaksiatan itu dan dari memikirkan jalan yang menuju kepadanya. Dan hapuslah dari hati kami rasa lezat yang kami petik dari kemaksiatan itu, dan gantilah kelezatan itu dengan kebencian terhadapnya dan ketamakan untuk melakukan yang sebaliknya (yaitu ketaatan).
Demikianlah penjelasan mengenai doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat. Semoga uraian singkat di atas dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat. Dan juga Allah memasukkan kita di akhirat nanti ke dalam surga-Nya yang kekal dan abadi.