Khusyu’ secara bahasa artinya tunduk, rendah, atau takluk. Sedangkan menurut istilah, khusyu’ memiliki pengertian “merasakan bahwa diri berada dan berhadapan langsung dengan Allah SWT”.
Sedangkan menurut Imam Ghazali, khusyu itu terdiri dari 6 hal, yaitu:
- Kehadiran hati
- Mengerti antara yang dibaca dan dipraktekkan
- Mengagungkan Allah SWT
- Merasa gentar terhadap Allah SWT
- Merasa penuh harap kepada Allah SWT
- Merasa malu terhadap Allah SWT
Agar hati kita bisa khusyu, maka kita harus berusaha berikhtiar dengan semaksimal mungkin agar hati kita tidak terlalu memikirkan dunia, dan berfikir bahwa dunia itu fana. Selain itu hendaklah kita berdoa kepada Allah. adapun doa agar hati kita bisa khusyu adalah seperti yang berikut ini:
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا
Allaahumma innaa na’uudzu bika min ‘ilmin laa yanfa’u wa min qalbin laa yakhsya’u wa min nafsin laa tasba’u wa min da’watin laa yustajaabu lahaa.
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tak kenal puas dan doa yang tak diterima.”