Doa

Doa Nabi Musa Ketika Membelah Laut

Musa (lahir di Mesir, ~1527 SM – meninggal di Gunung Nebo, dataran Moab, tepi timur Sungai Yordan, ~ 1407 SM pada umur 120 tahun) adalah seorang pemimpin dan nabi orang Israel yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat) dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel (Israel) keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 136 kali di Al-Quran.

Musa adalah anak Amram bin Kehat bin Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia memiliki 2 orang anak (Gersom dan Eliezer) dari istrinya, Zipora. Ia wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo) sekitar sebulan sebelum bangsa Israel memasuki tanah Kanaan setelah 40 tahun mengembara di padang gurun sesudah keluar dari Mesir.

Seperti yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Apakah kalian semua menginginkan diberi tahu kalimah (bacaan-bacaan), yang dengan kalimah tersebut Nabi Musa as melewati lautan bersama kaum Bani Israil. Maka aku berkata (para sahabat), ‘benar, ya Rasulullah kami ingin tahu’, lalu Nabi saw berkata:’olehmu ucapkan

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُوَاِلَيْكَ الْمُشْتَكٰى وَاَنْتَ الْمُسْتَعَانُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allaahumma lakal hamdu wa ilaikal mustakaa wa antal musta’aanu walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiimi.

Ya Allah, segala puji adalah milik Engkau, dan hanya kepada-Mu kembali perkara yang dilaporkan, dan Engkau adalah dzat yang dimintai pertolongan, serta tidak ada daya dari menjauhi ma’siyat, dan tidak ada kekuatan dalam melakukan tho’at, kecuali dengan pertolongan Engkau yang Maha Mulia dan Maha Agung.”

Imam A’masy berkata bahwa beliau tidak meninggalkan bacaan tersebut semenjak mendengar dari temannya, dari Bani Asad negara Kufah.

Imamul A’masy juga berkata: “Sudah datang kepadaku orang yang datang dalam mimpi. Berkatalah yang datang tersebut,’Hai Sulaiman harus menambahi kamu dalam kalimah-kalimah dengan lafadh wa nasta’iinuka ‘alaa fasaadin fiinaa wanas aluka shalaaha amrinaa kullihi, yang artinya dan meminta tolong kepada Allah untuk menjaga kerusakan yang ada di diriku semua. Dan meminta aku semua terhadap keberesan urusan aku semuanya.”

Related Posts

Inilah Doa Setelah Shalat Jenazah Arab, Latin dan Artinya

Shalat jenazah merupakan shalat yang hukumnya fardhu kifayah, artinya bila ada salah satu orang yang mengerjakannya, maka yang lainnya tidak berdosa. Tetapi sebaliknya, bila tidak ada satu orang…

Kumpulan Doa Nabi Muhammad dan Khasiatnya

Doa ini dibaca ketika Nabi Muhammad memohon kepada Allah supaya beliau dapat mengalahkan musuh-musuhnya sesudah berdiam di Madinah. رَبِّ اَدْخِلْنِىْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاَخْرِجْنِىْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِىْ مِنْ…

Doa Keseharian Nabi Muhammad Yang Mustajab (Agar Masuk Surga)

Nabi Muhammad sangat menyayangi umatnya, beliau tidak mau bila umatnya celaka dan masuk neraka. Bahkan ketika sakaratul maut pun beliau masih memikirkan umatnya. Berikut ini doa yang sering…

Kumpulan Doa Yang Paling Disukai dan Sering Dibaca Nabi Muhammad

Umat muslim hendaknya selalua mencontoh cara hidup dan akhlaq Rasulullah SAW. Karena beliau merupakan teladan terbaik bagi umat manusia. Termasuk juga untuk selalu mengamalkan doa yang diajarkan Nabi…

Doa Nabi Yusuf Yang Mustajab

Yusuf adalah salah satu nabi agama Islam. Ia juga merupakan salah satu dari 12 putra Yaʿqub dan merupakan cicit dari Ibrahim. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1715…

Doa-Doa Nabi Luth as

Lūth adalah salah satu nabi yang diutus untuk negeri Sadum dan Gomorrah. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Ia ditugaskan berdakwah kepada Kaum yang hidup di…