Makan merupakan sebuah aktivitas atau kebutuhan primer bagi setiap orang. Karena makan ini digunakan sebagai energi atau tenaga bagi tubuh untuk melaksanakan aktivitasnya. Bisa dibayangkan bila seseorang tidak makan dalam waktu yang lama, tentu saja dia akan mengalami kelelahan, tidak ada tenaga, sakit, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Sebagai umat islam, makan itu selain untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, juga diniatkan agar mendapat ridha Allah, serta agar kuat beribadah kepada-Nya.
Ketika akan memulai makan bacalah doa terlebih dahulu, yaitu dengan membaca Bismillaahir rahmaanir rahiim. Jika lupa dan baru ingat di tengah-tengah makan, bacalah:
بِسْمِ اللّٰهِ اَوَّلَهُ وَاٰخِرَهُ
Bismillaahi awwalahu wa-aakhirahu
“Dengan nama Allah, baik di awal maupun di akhirnya.”
Hal ini dijelaskan dalam hadis yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dan An Nasai dari Umayyah bin Makhsyi. Umayyah bercerita bahwa Rasulullah Saw pernah duduk bersama seorang lelaki yang sedang makan tetapi tidak membaca “basmalah”. Pada saat makanannya tinggal sesuap, ketika mulai mengangkat tangannya ke mulut ia beru membaca Bismillaahi awwalahu wa-aakhirahu. Saat itu Nabi tiba-tiba tertawa lalu berkata, “Setan itu dari tadi makan bersamanya, tetapi ketika ia menyebut nama Allah, setan itu pun memuntahkan apa yang ada di dalam perutnya.