Setiap umat manusia menginginkan agar dirinya selamat di dunia dan akhirat. Terlebih lagi bagi umat islam, yang meneladani Nabi Muhammad, sebagai Nabi terakhir. Walaupun beliau adalah orang Arab, namun ajarannya adalah untuk seluruh umat manusia.
Untuk selamat dunia akhirat, umat islam hendaklah selalu berdoa kepada Allah swt. Dan tidak lupa selalua membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. Dengan selalu berdoa kepada Allah, maka Insya Allah kita akan selamat, mendapatkan kebahagiaan dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Amalan Doa selamat Dunia Akhirat
Islam memberikan penjelasan bahwa kehidupan di dunia ini laksana pertanian menuju akhirat. Siapa yang menanam kebaikan ia akan memperoleh kebaikan dan sebaliknya.
Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin berkata, “Tidaklah mungkin untuk menghasilkan bibit (tanaman) ini kecuali di dunia, tidak ditanam, kecuali pada kalbu dan tidak dipanen kecuali di akhirat.”
Dalam kata yang lain, jika ditanya, siapa manusia yang beruntung dan bahagia, adalah yang menjadikan dunia sebagai ladang beramal, “bercocok tanam” untuk kebaikan akhiratnya.
Doa merupakan salah satu senjata dan sumber kekuatan umat islam. segala sesuatu yang terjadi pasti atas kehendak Allah, oleh karena itu hendaklah kita selalu berdoa kepada-Nya. Termasuk juga dalam hal ini adalah memohon perbaikan urusan di dunia dan akhirat, doanya adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اِصْلِحْ لَنَادِيْنَنَاالَّذِىْ هُوَعِصْمَةُ اُمُوْرِنَاوَاَصْلِحْ لَنَادُنْيَانَاالَّتِىْ فِيْهَامَعَاشُنَاوَاَصْلِحْ لَنَااٰخِرَتَنَ الَّتِىْ فِيْهَامَعَادُنَا. وَاجِعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَافِى كُلِّ خَيْرٍوَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَامِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allaahumma ashlih lanaa diinanal ladzii huwa ‘ismatu umuuranaa wa ashlih lanaa dunyaanal latii fiihaa ma’aa syunaa wa ashlih lanaa aakhiratanal latii fiihaa ma’aa dunaa. Waj’alil hayaata ziyaadatan lanaa fii kulli khairin waj’alil mauta raahatan lanaa min kulli syarrin.
“Wahai Allah! perbaikilah agama kami yang merupakan pelindung segala urusan kami, perbaikilah dunia kami yang merupakan tempat kehidupan kami, dan perbaikilah akhirat kami yang merupakan tempat kembali kami. Dan jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam melakukan segala kebaikan dan jadikanlah kematian sebagai pertistirahatan bagi kami dari melakukan segala kejahatan.”