Shalat

Doa Shalat Istikharah, Niat, dan Tata Caranya sesuai Sunnah Rasulullah

Doa sholat istikharah ternyata tidak sulit dilafalkan tiap muslim. Sholat istikharah bertujuan untuk meminta petunjuk kebaikan pada Allah SWT di antara beberapa pilihan.

Arti istikharah secara bahasa adalah meminta kebaikan pada sesuatu. Tak heran jika sholat istikharah adalah ibadah yang biasa dilakukan muslim saat berada dalam kondisi bingung dan bimbang.

Melansir dari buku Serba-Serbi Shalat Istikharah karya Aini Aryani, Lc, para ulama empat mazhab sepakat bahwa menunaikan sholat istikharah adalah sunnah. Hal ini didasarkan oleh sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ

Artinya: “Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat dua rakaat selain sholat fardhu kemudian berdoalah,” (HR Bukhari)

Sholat istikharah boleh dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Namun, menurut buku Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti dalam buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek, waktu utama untuk mengerjakan sholat istikharah adalah malam hari seperti sholat tahajud dan sholat hajat. Mengingat pada waktu tersebut termasuk dalam waktu-waktu mustajab terkabulnya doa.

Doa sholat istikharah, niat, dan tata caranya

Rangkaian doa dan cara menunaikan sholat istikharah terdapat dalam hadits Nabi SAW

A. Doa istikharah

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu, dengan ilmu pengetahuanMu, dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan keMaha KuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya, dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”

Setelah memahami penjelasan tentang sholat istikharah dan doa yang sesuai sunnah, berikut ini bacaan niat beserta tata cara sholat istikharah. Seperti apa?

B. Niat sholat istikharah

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Usholli sunnatal istikhooroti rok’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

C. Tata cara sholat istikharah

Sholat istikharah dikerjakan dua rakaat seperti halnya sholat-sholat sunnah yang lain. Kemudian, setelah sholatnya membaca doa yang telah disebutkan sebelumnya. Melansir dari buku Keajaiban Shalat Istikharah karya Muhammad Abu Ayyash, jika seseorang masih belum memantapkan hatinya setelah sholat, maka sholat istikharah boleh diulang sampai tujuh kali.

Pernyataan ini dilandaskan dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA,

«يَا أَنَسُ، إِذَا هَمَمْتَ بِأَمْرٍ فَاسْتَخِرْ رَبَّكَ فِيهِ سَبْعَ مَرَّاتٍ، ثُمَّ انْظُرْ إِلَى الَّذِي يَسْبِقُ إِلَى قَلْبِكَ، فَإِنَّ الْخَيْرَ فِيهِ» أخرجه ابن السني

Artinya: “Jika engkau ingin melakukan sesuatu maka mohonkanlah pilihan kepada Tuhanmu tujuh kali, kemudian lihatlah mana yang condong oleh hatimu karena sesungguhnya kebaikan ada di dalamnya,” (HR Ibnu As Siny).

Untuk tata cara pengerjaannya pun sama dengan sholat fardhu Subuh. Hanya sata niatnya yang ebrbeda dan tanpa diakhiri dengan doa qunut.

Kemudian, pada rakaat pertama, setelah membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Kafirun. Dilanjutkan dengan rakaat kedua usai membaca Al Fatihah dan surat Al Ikhlas.

Demikianlah informasi singkat mengenai doa sholat istikharah, niat, dan tata caranya. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Doa Setelah Shalat Witir

Shalat Witir adalah shalat sunnah yang dipraktikkan Nabi Muhammad, dan sangat mendorong umat Islam untuk melakukannya juga. Nabi Muhammad idak pernah meninggalkannya bahkan ketika bepergian. Berikut ini akan…

Bacaan Niat Shalat Wajib 5 Waktu dan Artinya

Niat adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah. Secara bahasa, orang Arab menggunakan kata-kata niat dalam arti ‘sengaja’. Terkadang niat juga digunakan…

Pengertian Niat Tata Cara Shalat Jamak dan Qashar

Pengertian shalat qasar adalah melakukan salat dengan meringkas/mengurangi jumlah rakaat salat yang bersangkutan. Shalat Qasar merupakan keringanan yang diberikan kepada mereka yang sedang melakukan perjalanan (safar). Adapun salat…

Bacaan Sholat Tahajud, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara

Ibadah sunnah yang amat disukai Allah adalah sholat tahajud. Dia akan mengangkat derajat hamba-Nya yang mengerjakan sholat tersebut di sepertiga malam. Sholat tahajud merupakan sholat sunnah paling utama….

Bagaimana Shalat Istikharah yang Benar: Tata Cara, Niat, Doa, Waktu Terbaik dan Hukumnya

Shalat istikharah adalah sebuah ikhtiar sunah yang secara harfiah dilaksanakan untuk mempermudah dan memperjelas persoalan pekerjaan, jodoh, jual beli, pendidikan, dan lain sebagainya. Suara.com telah merangkum tata cara…

Tata Cara Shalat Istikharah Mohon Petunjuk

Salat istikharah sangat dianjurkan dilakukan saat seorang muslim mendapatkan keraguan pada pilihan yang sulit. Pilihan meliputi beragam hal, seperti pekerjaan, jodoh, pilihan kuliah, dan lain-lain. Seperti ditulis dalam…