Imam Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jika pagi telah tiba maka bacalah doa sebagai berikut.”
اَصْبَحْنَا اَصْبَحَاالْمُلْكُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ خَيْرَهٰذَاالْيَوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَافِيْهِ وَشَرِّمَاقَبْلَهُ وَشَرِّمَابَعْدَهُ ثُمَّ اِذَااَمْسٰى فَلْيَقُلْ مِثْلَ ذٰلِكَ
Ashbahnaa asbahal mulku lillaahi rabbil ‘aalamiina. Allaahumma inni as-aluka khaira haadzal yaumi fathahu wa nasharhu wa nuurahu wa barakatahu wahudaahu wa a’uudzu bika min syarri maa fiihi wa syarri maa qablahu wa syarri maa ba’dahu tsumma idzaa amsaa falyaqul mitsla dzaalika.
Kini kami berada di waktu pagi, dan segala kerajaan dimiliki oleh Allah, Tuhan seru sekalian alam. Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku minta kepada-Mu atas kebaikan pembukaan segala yang bermanfaat, kemenangan, cahaya, berkah, dan petunjuk hari ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan masalah yang terjadi pada hari ini, kejahatan masalah yang terjadi sebelumnya dan kejahatan masalah yang terjadi sesudahnya.
Apabila sore telah tiba, maka bacalah doa sebagaimana di atas.
Diriwayatkan pula bahwa pada suatu hari Rasulullah masuk ke masjid, lalu bertemu seorang lelaki dari sahabat Anshar yang biasanya dipanggil Abu Ummah, lalu beliau bersabda, “Wahai Abu Umamah, mengapa kamu duduk-duduk disini selain waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Saya merasa risau hati karena tanggungan hutang ya Rasulullah.” Lalu Rasulullah saw bersabda, “Maukah kamu ajari bacaan yang jika kamu mau membacanya, maka Allah akan menghilangkan kesedihanmu dan hutangmu dapat terbayar?” Jawabnya, “Baiklah ya Rasulullah.” Maka Rasulullah saw bersabda, “Bacalah doa sebagai pada waktu pagi dan sore.”
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allaahumma inni a’uudzubika minal hammi walhazani wa a’uudzubika minal ‘ajzi walkasali wa a’uudzubika minal jubni walbukhli wa a’uudzubika min ghalabatid daini waqahrir rijaali.
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekuasaan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan (tenaga dan fikiran) dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat takut dan bakhil. Aku berlindung kepada-Mu dari hutang yang banyak sehingga kehidupanku terganggu karenanya dan tekanan beberapa orang (kepadaku).”
Lalu aku membacanya, akhirnya Allah menghilangkan kesedihanku dan mempermudah jalan untuk membayar hutangku.”