Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Imam Turmudzi dan Ibnu Sinni dengan sanad yang mengandung ke-dhaif-an, melalui Ma’qal ibnu Yasar r.a. dari Nabi saw, bahwa beliau pernah bersabda, “Barang siapa ketika pagi hari mengucapkan doa berikut sebanyak tiga kali
اَوْذُبِاللّٰهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّبْطَانِ الرَّجِيْمِ
A’uudzu billaahis samii’il ‘aliimi minasy syaithaanir rajiimi.
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk.” Lalu ia membaca tiga ayat dari surat Al Hasyr, niscaya Allah akan menugaskan tujuh puluh ribu malaikat untuk mendoakannya hingga sore hari. Jika ia mati di hari itu juga, ia mati sebagai syahid. Barang siapa yang mengucapkanyya ketika sore hari, maka ia memperoleh kedudukan tersebut.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Muhammad ibnu Ibrahim, dari ayahnya yang menceritakan,” Rasulullah saw menugasi kami dalam suatu sariyyah (pasukan khusus). Beliau memerintahkan kepada kami untuk membaca doa berikut bila kami berada di petang hari dan pagi hari:
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَاخَلَقْنَاكُمْ عَبَثَا
“Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja)” (Al Mu’min ayat 115). Kami pun membacanya, dan akhirnya kami memperoleh ghanimah (menang) serta (pulang dengan) selamat.
Diriwayatkan pula di dalam kitab Ibnu Sinni, melalui sahabat Anas ibnu Malik r.a., “Bahwa Rasulullah saw sering mengucapkan doa berikut apabila pagi hari dan sore hari:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَجْأْةِ الْخَيْرِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ فَجْأَةِ الشَّرِّ
Allaahumma innii as-aluka min faj atil khairi wa a’uudzubika min faj atisy syarri
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan yang tiba-tiba, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang tiba-tiba.”