Dzikir

Dzikir Khusus Pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyriq

Apabila seseorang telah berangkat dari Masy’aril Haram dan sampai di Mina, ia disunahkan mengucapkan doa berikut:

اَلحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى بَلَّغَنِيْهَاسَالِمًامُعَافًى, اَللّٰهُمَّ هٰذِهِ مِنَى قَدْاَتَيْتُهَا, وَاَنَاعَبْدُكَ, وَفِى قَبْضَتِكَ, اَسْأَلُكَ اَنْ تَمُنَّ عَلَىَّ بِمَامَنَنْتَ بِهِ عَلَى اَوْلِيَاءِكَ, اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْحِرْمَانِ وَالْمُصِيْبَةِ فِى دِيْنِى يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Alhamdulillaahil ladzii ballaghaniihaa saalima mu’aafan. Allaahumma haadzihi mina qad ataituhaa, wa anaa ‘abduka wafii qabdhatika, as-aluka an tamunna ‘alayya bimaa mananta bihi ‘ala auliyaa ika. Allaahumma innii a’uudzu bika minal hirmaani wal mushiibati fii diinii yaa arhamar raahimiina.

Segala puji bagi Allah yang telah menyampaikan diriku kepadanya dalam keadaan selamat lagi sehat. Ya Allah, ini adalah Mina, aku telah sampai kepadanya; dan aku adalah hamba-Mu serta berada di dalam genggaman (kekuasaan)-Mu.

Aku mohon kepada-Mu, semoga Engkau menganugerahkan kepadaku seperti yang telah Engkau anugerahkan kepada kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari terhalang dan musibah dalam agamaku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.

Mina

Apabila seseorang telah mulai melempar jumrah ‘aqabah, hendaklah menghentikan talbiyahnya bersamaan dengan lemparan kerikil pertama, lalu mulai menyibukkan diri dengan bacaan takbir. Pada tiap kali lemparan batu kerikil ia membaca takbir.

Tidak disunahkan melakukan wuquf pada jumrah ‘aqabah untuk berdoa. Apabila ia membawa hadyu (hewan kurban), lalu mengurbankannya atau menyembelihnya, maka disunahkan mengucapkan doa berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ, اَللّٰهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَسَلِّمْ, اَللّٰهُمَّ مِنْكَ وَاِلَيْكَ, تَقَبَّلْ مِنِّى’ اَوْ تَقَبَّلْ مِنْ فُلاَنٍ اِنْ كَانَ يَذْبَحُهُ عَنْ غَيْرِهِ

Bismillaahi wallaahu akbaru, Allaahumma shalli ‘ala Muhammadin wa’ala aalihi wasallim. Allaahumma minka wa ilaika taqabbal minnii au taqabbal min fulaanin in kaana yadz bahuhu ‘an ghairihi.

Dengan menyebut asma Allah, Allah Mahabesar. Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada Muhammad dan keluarganya serta limpahkan pula salam (kepadanya dan kepada keluarganya).

Ya Allah, (hadyu ini) berasal dari Engkau dan dikembalikan kepada Engkau, maka terimalah (kurban ini) dariku. Atau “Terimalah (hadyu) dari si Fulan,” jika ia menyembelihkannya untuk orang lain.

Related Posts

Adab Bertamu Serta Menerima Tamu Dalam Islam

Sunnah Memuji Allah dan Bersyukur Bila Kedatangan Tamu Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui jalur yang banyak dari Abu Hurairah dan Abu Syuraih Al…

Dzikir dan Doa Ketika Dalam Perjalanan Atau Musafir

Apabila seorang musafir akan berangkat dari rumahnya, maka dia disunatkan untuk berdoa. Disunatkan pula berpamitan kepada keluarganya, kaum kerabat, sahabat-sahabat dan para tetangganya, serta meminta doa kepada mereka…

Doa dan Dzikir Musafir Ketika Akan Berangkat

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Nafi’, dari Ibnu Umar r.a. yang menceritakan: Nabi saw bila melepas kepergian seorang lelaki, maka beliau menjabat tangannya dan tidak melepaskannya…

Doa Musafir Untuk Orang Yang Ditinggalkan

Orang Yang Hendak Bepergian Disunatkan Meminta Pesan Kepada Ahli Kebaikan Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi dan Ibnu Majah melalui Abu Hurairah r.a.: Bahwa seorang lelaki berkata, “Wahai…

Kebahagiaan Orang Yang Mati Syahid

Sunah menampakkan kesabaran, kekuatan, dan kegembiraan kepada orang yang terluka di jalan Allah, mengabarkan keuntungan akibat lukanya, dan perihal yang akan dialaminya bila ia sampai mati syahid. Allah…

Etika dan Peraturan Perang Dalam Islam

Larangan mengeraskan suara dalam berperang kecuali bila diperlukan Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui Qais ibnu Ubad At Tabi’i yang menceritakan, “Para sahabat Rasulullah saw tidak…