Kalimat zikir yang tidak terikat oleh waktu dan keutamaannya menurut dalil Al Quran

Kalimat zikir yang tidak terikat oleh waktu dan keutamaannya menurut dalil Al Quran

Allah swt berfirman dalam Al Qur’an surat al Ankabut ayat 45: “Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain).”

Di dalam surat al Baqarah ayat 152: “Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada kalian.”

Di dalam surat ash Shaffaat ayat 143-144: “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.”

Surat al Anbiya ayat 20: “Mereka selalu bertasbih malam dan siang  tiada henti-hentinya.”

Kalimat zikir yang ringan diucapkan tetapi berat dalam timbangan

Rasulullah saw pernah bersabda:

كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِى الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ اِلَى الرَّحْمٰنِ سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبَحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللّٰهِ الْعَظِيْمِ

Ada dua kaliamat yang ringan diucapkan oleh lisan, berat dalam timbangan amalnya, lagi disukai oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, yaitu, ‘Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya, Maha Suci Allah lagi Maha Agung.”

Zikir yang paling disukai Allah

Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abu Dzar, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: Maukah aku ceritakan kepadamu tentang kalam (zikir) yang paling disukai oleh Allah swt? sesungguhnya kalam yang paling disukai oleh Allah adalah Subhaanallaahi wabihamdihi (Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya.

Kemudian di dalam kitab Shahih Muslim melalui Samurah ibnu Jundub ra, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: Ucapan yang paling disukai Allah ada empat kalimat, yaitu Subhaanallaahi, walhamdulillaahi, walaa ilaaha illallaahu, wallaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar). Tidak membahayakanmu dengan yang manapun diantaranya kamu memulainya.