Shalat

Doa tasyahud shalat

Di dalam kitab Muwatha’ dan kitab Sunan Baihaqi serta lainnya, diriwayatkan sebuah hadis dengan sanad yang shahih melalui Siti Aisyah radhiyallaahu ‘anhu:

اَنَّهَاكَانَتْ تَقُوْلُ اِذَاتَشَهَّدَتْ: التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ الصّلَوَاتُ الزَّاكِيَاتُ لِلّٰهِ اَشْهَدُ اَنْ لاَاِ لٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَ رَسُوْلُه اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

Annahaa kaanat taquulu idzaa tasyahhadat: Attahiyyaatut thayyibaatush shalawaatuz zaakiyaatu lillaahi, asyhadu allaa ilaaha illallaahu wa anna Muhammadan ‘abduhu warasuuluhu, assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuhu, assalaamu ‘alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiina.

Bahwa Siti Aisyah radhiyallaahu ‘anhu apabila bertasyahhud mengucapkan, “Segala kehormatan yang baik-baik, yaitu semua shalawat yang suci, adalah kepunyaan Allah. aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepadamu, wahai Nabi. Begitu pula rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shaleh.”

Menurut riwayat lain, melalui Siti Aisyah radhiyallahu ‘anhu, juga dalam kitab-kitab tersebut diriwayatkan seperti berikut:

التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ الصّلَوَاتُ الزَّاكِيَاتُ لِلّٰهِ اَشْهَدُ اَنْ لاَاِ لٰهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَه وَاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَ رَسُوْلُه اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ ُ

Attahiyyaatut thayyibaatush shalawaatuz zaakiyaatu lillaahi, asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariika lahu, wa anna Muhammadan ‘abduhu warasuuluhu, assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuhu, assalaamu ‘alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiina.

“Segala kehormatan yang baik-baik, yaitu semua shalawat yang suci, adalah kepunyaan Allah. aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepadamu, wahai Nabi. Begitu pula rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shaleh.”

Related Posts

Bacaan-Bacaan Tasyahud Dalam Shalat

Lafadz tasyahhud ada 3 macam, semuanya bersumber dari Nabi Muhammad saw. Pertama, berdasarkan riwayat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah saw, yaitu: التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ…

Tertib dan pelan dalam membaca tasyahud

Tertib (berurutan) dalam mengucapkan tasyahhud hukumnya sunah, bukan wajib. Seandainya seseorang mendahulukan sebagian atas sebagian yang lain, hal ini diperbolehkan. Hal ini ditetapkan oleh Imam Syafii di dalam…

Bacaan shalawat Nabi sesudah tasyahud yang shahih

Membaca salawat untuk Nabi Muhammad saw sesudah tasyahhud akhir adalah wajib, menurut Imam Syafii. Seandainya seseorang meninggalkannya, salatnya tidak sah. Tetapi membaca salawat buat keluarga Nabi saw dalam…

Doa sesudah tasyahud akhir (Arab, Latin dan Artinya)

Berdoa setelah tasyahud akhir merupakan hal yang disyariatkan tanpa ada yang memperselisihkannya. Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abdullah ibnu Mas’ud r.a yang menceritakan:…

Doa yang dibaca setelah tasyahud akhir

Tasyahud merupakan sebuaha gerakan di dalam shalat, dan harus dilakukan agar shalatnya sah. Selepas tasyahud hendaknya membaca doa kepada Allah. Di dalam riwayat disebutkan sebagai berikut: “Apabila seseorang…

Inilah Bacaan doa tahiyat atau tasyahud (Arab dan artinya)

Diriwayatkan dalam kitb Sunan Baihaqi dengan sanad yang jayyid melalui al-Qasim yang menceritakan bahwa Siti Aisyah r.a. mengajarkan kepadaku, ia mengatakan, Inilah tasyahud Rasulullah saw هٰذَا تَشَهُّدُرَسُوْلِلّٰهِ صَلَّى…