Shalawat

Inilah keutamaan membaca shalawat kepada Rasulullah saw

Dalam kitab Syaraful Musthofa juga telah diterangkan dari Abu Sa’id berkata, “Pada suatu hari ketika Siti Aisyah menjahit di waktu sahur, tiba-tiba jarumnya hilang sementara lampunya mati, kemudian Rasulullah datang sehingga rumah itu menjadi terang benderang lantara sinar wajahnya, sehingga ia mendapat jarum kembali. Maka Aisyah berkata, “Alangkah terangnya wajahnya, wahai Rasulullah?” lalu Rasulullah saw menjawab, “Celakalah orang tidak dapat melihat kepadaku.” Aisyah bertanya, “Siapakah orang yang tidak dapat melihatmu itu?” Rasulullah saw menjawab, “Yaitu orang-orang yang bakhil.” Aisyah bertanya lagi, “Siapakah orang yang bakhil itu?” Sabdanya, “Orang yang tidak membaca shalawat kepadaku ketika namaku disebut dihadapannya.”

Abu Nu’aim juga pernah menyebutkan suatu cerita di dalam kitab Al Hilyah bahwa ada seorang lelaki yang berjalan di hadapan Nabi saw dengan membawa seekor kidang. Lalu kidang itu berbicara kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai seekor anak dan akulah yang menyusuinya. Aku mereka mereka sedang lapar. Oleh sebab itu perintahkan seorang lelaki ini agar melepaskan aku. Aku akan pergi dan menyusui anak-anakku, lalu aku akan kembali.”

Nabi Muhammad

Maka Rasulullah saw bersabda, “Bagaimana jika kamu tidak kembali.” Kidang itu menjawab, “Jika aku tidak kembali, aku akan dilaknat oleh Allah swt sebagaimana orang-orang yang ketika namamu disebut di hadapannya, lalu ia tidak membaca shalawat untukmu.” Kemudian Nabi saw bersabda kepada lelaki itu, “Lepaskan kidang ini, aku yang akan menjadi jaminannya (menanggungnya) jika tidak kembali.” Lalu kidang itu pun pergi, kemudian kembali lagi.

Lalu malaikat Jibril turun kepada Nabi Muhammad dan berkata, “Wahai Muhammad, Allah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, “Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku, sesungguhnya Aku lebih belas kasih kepada umatmu daripada kidang ini kepada anaknya. Aku akan mengembalikan umatmu kepadamu sebagaimana kidang ini kembali kepadamu.”

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita tergolong umat Nabi Muhammad saw.

Related Posts

Inilah bacaan shalawat nabi yang paling utama

Memperbanyak dzikir kepada Nabi Muhammad saw itu adalah merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu, hendaklah kita senang mengerjakannya meskipun dalam waktu yang relatif pendek dengan cara…

Manfaat Keutamaan Membaca Shalawat Nabi

Menurut Al Hafidh Assarji dan yang lainnya juga telah berkata. “Sesungguhnya seluruh bacaan dzikir tidak berguna dan tidak akan diterima di sisi Allah kecuali dilakukan dengan khusyu’ sewaktu…

Pahala dan Manfaat Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad

Ada banyak sekali kisah yang menceritakan mengenai keutamaan, pahala dan pahala dari membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satunya ialah seperti kisah hikmah di bawah ini. Diceritakan…

Keistimewaan orang yang banyak membaca shalawat atas Nabi saw

Diceritakan bahwa ada seorang pedagang yang meninggal dunia, mempunyai warisan harta dua anak lelaki dan tiga helai rambut Rasulullah saw. Lalu dibagilah harta peninggalannya itu menjadi dua bagian,…

Kisah tentang orang saleh yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw

Asy Syibli pernah bermimpi bertemu dengan tetangganya yang sudah meninggal dunia, lalu berkata, “Aku pernah mengalami beberapa persoalan besar yang menakutkan, yaitu bumi di sekitarku itu rasanya berguncang,…

Inilah keutamaan membaca shalawat atas Nabi saw

Allah swt berfirman, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi saw, wahai orang-orang yang beriman, bacalah salawat dan salam kepadanya.” Rasulullah saw juga telah bersabda sebagaimana yang telah…