Shalat

Niat Tata Cara Doa dan Manfaat Shalat Sunah Mutlak

Pengertian shalat sunah mutlak ialah shalat yang boleh dikerjakan pada waktu kapan saja, kecuali pada waktu yang dilarang untuk melakukan shalat. Jumlah rakaat shalat sunah mutlak tidak terbatas, berapa saja yang sanggup kita laksanakan, dan tiap 2 rakaat satu salam. Shalat sunah mutlak adalah shalat sunah yang tidak ada sebab, bukan karena masuk ke masjid, bukan shalat rawatib ataupun yang lainnya. Shalat ini semata-mata shalat sunah mutlak, kapan dan dimana saja dapat dikerjakan, asal jangan di waktu haram. Inilah penjelasan mengenai niat tata cara doa dan manfaa shalat sunah mutlak.

Waktu yang haram untuk melakukan shalat adalah :

  1. Ketika matahari sedang terbit.
  2. Ketika matahari berada tepat di puncak ketinggiannya sampai tergelincirnya. Kecuali pada hari jumat ketika orang masuk masjid untuk mengerjakan shalat tahiyyatul masjid.
  3. Sesudah shalat ashar sampai terbenam matahari.
  4. Sesudah shalat shubuh hungga terbit matahari agak tinggi.
  5. Ketika matahari sedang terbenam sampai sempurna terbenamnya.

Bacaan niat shalat sunah mutlak

اُصَلِّ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ للّٰهِ تَعَالٰى اَللّٰهُ اكْبَرْ

 “Saya niat shalat sunah dua rakaat karena Allah ta’ala. Allahu akbar”

Jumlah rakaat sholat mutlak

Seseorang bisa saja melakukan sholat dalam jumlah rakaat yang banyak tanpa tahu ia telah menyelesaikan rokaat sejumlah ganjil atau genap. Kemudian di akhir ia bertasyahhud dan salam. Sebagaimana hal itu pernah dilakukan oleh Sahabat Nabi Abu Dzar radhiyallahu anhu:

Dari al-Ahnaf bin Qoys beliau berkata: Aku masuk Baitul Maqdis dan mendapati ada seorang laki-laki yang memperbanyak sujud. Aku merasa ada sesuatu dalam diriku (ingin menegurnya). Ketika telah selesai sholat aku berkata: ‘Apakah engkau tahu jumlah rokaat sholat yang engkau lakukan itu ganjil atau genap?’

Ia berkata: ‘Jika aku tidak tahu, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla mengetahuinya.’ Kemudian ia berkata. ‘Telah mengkhabarkan kepadaku kekasihku Abul Qosim (Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam…kemudian (sebelum sempat berbicara) ia menangis. Lalu ia berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku kekasihku Abul Qosim (Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam…setelah itu (sebelum sempat berbicara) ia menangis. Kemudian ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku kekasihku Abul Qosim (Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam. Tidaklah seorang hamba sujud kepada Allah satu kali sujud kecuali Allah akan angkat baginya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan dan dicatat untuknya satu kebaikan.’

Aku (al-Ahnaf bin Qoys) berkata: ‘kabarkan kepadaku siapa anda, semoga Allah merahmatimu.’ Dia berkata: Aku adalah Abu Dzar Sahabat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. (al-Ahnaf bin Qoys berkata) maka aku menjadi merasa kecil”

shalat sunah mutlak

Namun untuk sholat malam, sebaiknya dilakukan dua rakaat dua rakaat. Setiap dua rakaat salam. Karena Nabi Muhammad bersabda, “”Sholat malam itu dua rokaat dua rokaat”

Manfaat dan Hikmah Shalat Sunah Mutlak

  1. Akan menutupi kekurangan pada shalat wajib
  2. dihapuskannya dosa
  3. akan dekatnya dengan rosul
  4. sholat adalah sebaik-baiknya amalan.

Shalat Sunnah Mutlak yang dikerjakan berjamaah

Sholat sunnah mutlak boleh dikerjakan berjamaah. Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad, beliau pernah pernah mendapat undangan makan dari seorang wanita, kemudian beliau sholat sunnah mutlak berjamaah di rumah tersebut.

Dari Anas bin Malik –radhiyallahu anhu- bahwa neneknya Mulaikah mengundang Rasulullah shollallahu alaihi wasallam untuk makanan yang dibuatnya. Kemudian beliau datang dan makan di tempat itu. Kemudian beliau bersabda: Bangkitlah agar aku sholat untuk kalian. Anas berkata: Maka aku bangkit untuk mengambil tikar milik kami yang telah menghitam karena sudah lama dipakai. Kemudian aku tetesi dengan air. Kemudian Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bangkit dan aku bersama anak yatim membuat shaf di belakang beliau. Sedangkan seorang wanita tua berdiri di belakang kami. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam sholat dua rokaat kemudian selesai sholat.

Demikianlah uraian singkat mengenai niat tata cara doa dan manfaa shalat sunah mutlak. Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…