EVOLUTION-MANAGER

Directory: /www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com

/www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com/

Directory Contents:


Create New Folder:

New Folder Name:

Upload New File:

Select file to upload:
Shalat Istikharah (Niat, Doa, Waktu, Keutamaan) - Belajarbacaandoa.com

Shalat Istikharah (Niat, Doa, Waktu, Keutamaan)

Dalam hidup ini kita kadang sering dihadapkan dengan kebingungan atau dihadapkan dengan beberapa pilihan, dimana kita tidak tahu pilihan mana yang akan baik buat kita atau tidak baik buat kita. Penjelasan shalat istikharah mencakup niat, doa, waktu dan keutamaannya akan diuraikan di bawah ini. Bimbang menentukan pilihan itu bisa saja dalam hal memilih pasangan hidup (suami/istri), di dalam pekerjaan, dan lain sebagainya

Shalat Istikharah  adalah salat sunnah yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada di antara beberapa pilihan. Dan merasa ragu-ragu untuk memilih atau saat akan memutuskan sesuatu hal. Spektrum masalah dalam hal ini tidak dibatasi. Seseorang dapat shalat istikharah untuk menentukan di mana ia kuliah, siapa yang lebih cocok menjadi jodohnya atau perusahaan mana yang lebih baik ia pilih. Setelah salat istikharah, maka dengan izin Allah pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih.

Keutamaan Shalat Istikharah

Manfaat Shalat Istikharah seperti sabda Nabi Muhammad Saw yang berbunyi. ”Jika salah seorang  diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah shalat sunah dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah meminta kepada Alloh (HR. Al – Bukhari)”.

Salat Istikharah

Waktu Shalat Istikharah

Shalat istikharah bisa dilakukan kapan saja baik siang maupun malam, tetapi waktu yang utama adalah saat sepertiga malam atau bisa dikatakan di pertengahan malam. Dikerjakan seperti shalat biasa.

Salat istikharah boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, diutamakan membaca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, diutamakan membaca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). namun untuk surah yang lain tetap diperbolehkan dibaca selepas membaca surah Al-Fatihah, baik pada rokaat pertama dan kedua.

Niat shalat istikharah

اُصَلِّ سُنَّةَ الْاِ سْتِخَارَةِ رَكْعَتَينِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. (Aku niat salat sunat istikharah 2 rakaat karena Allah ta’ala.)

Doa salat istikharah

Jabir bin Abdillah r.a berkata. Adalah Rasulullah mengajari kami shalat istikharah untuk memutuskan segala sesuatu, sebagaimana mengajari surah Al Quran. Beliau bersabda. Apabila seseorang diantara kamu mempunyai rencana untuk mengerjakan sesuatu, hendaklah melakukan shalat sunah (istikharah) 2 rakaat, kemudian bacalah doa ini :

اَلّٰلهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكُ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَ تِكَ وَ اَسْاَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ا لْعَظيْمِ فَاِ نَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ اَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبْ الّٰلهُمّ اِنْ كُنْتَ تَعلَمُ اَنَّ هٰذَ اا لاَ مْرُ (وَ يُسَمَّى حَا خَتَهُ) خَيْرٌ لِي فِي دِ يْنِيْ وَمَعَا شي وَمَعَا دِ ي وَعَا قِبَتِ اَمْرِاَوْعَاجِلِ اَمْرِ ي وَ اٰجِلِه فَقْدِرْهُ لِي وَيَسِّرْ هُ لِي ثُمَّ بَرِكْ لِي فِيهِ وَ اِنْ كُنْتَ تَعلَمُ اَنَّ هٰذَا شَرٌّ لِي فِي دِ يْنِي وَمَعَا شِي وَعَا قِبَتِ اَمْرِاَوْعَاجِلِاَمْرِ وَ اٰجِلِه فَصْرِ فْهُ عَنِّي فَصْرِ فْنِي عَنْهُ وَاقْدِرْلِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَا نَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon agar Engkau memilihkan untukku mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan aku memohon dengan kemurahan-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan, Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui. Bahkan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.

Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku, tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat. Maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku didalamnya.

Oh Allah, jika engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan akhirat. Maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah aku kebaikan dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.”

Scroll to Top