Dalam beribadah kepada Allah, hendaknya kita selalu berpedoman kepada apa yang dicontohkan Nabi Muhammad. Termasuk juga dalam hal ini ialah shalat istikharah sesuai sunnah Rasul.
Pada zaman Nabi Muhammad, para tukang ramal ada di masyarakat Arab yang berpura-pura mengetahui masa lalu dan masa depan. Percaya pada mereka yang meramal masa depan adalah tindakan kufur atau tidak percaya. Padahal Allah berfirman dalam Al-Quran, “Katakanlah, ‘Tidak seorang pun di langit dan di bumi yang tahu yang gaib kecuali Allah.’ (27:65)
Nabi Muhammad berkata. “Doa orang yang pergi ke dukun, meminta sesuatu kepada-Nya, dan percaya pada apa yang dikatakan-Nya, tidak akan diterima selama 40 hari.” (Muslim)
“Siapa pun yang pergi ke dukun dan percaya pada apa yang dikatakannya telah menyangkal apa yang diungkapkan kepada Muhammad SAW. (Musnad Ahmad)
Istishara:
Berkonsultasi dengan orang dan mengumpulkan informasi mengenai pengambilan keputusan. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang keputusan yang akan anda buat sebelum anda melakukan istikharah.Setelah istishara, anda melakukan istikhara.
Definisi Shalat Istikharah
Shalat istikharah ialah shalat yang dilakukan untuk mencari bimbingan dan petunjuk Allah dalam memilih pilihan terbaik. Shalat ini adalah ikhtiar dan doa seorang Muslim yang belum memutuskan tentang beberapa hal yang dimaksudkan, seperti mendapatkan pekerjaan, menikah, atau memilih rumah.
Rasulullah SAW mengajari kita bagaimana mencari bimbingan dalam memilih tindakan terbaik yang tersedia. Sama seperti dia mengajarkan kita sebuah surah dari Al-Quran. Jika salah satu dari anda kebingungan mengenai beberapa alternatif pilihan yang ada, maka harus melakukan dua rakaat salat sunnah, kemudian berkata:
‘Ya Allah, aku memintamu untuk menunjukkan kepadaku apa yang terbaik melalui pengetahuan-Mu, dan membawanya melewati kekuatan-Mu. Dan aku meminta Engkau atas bantuan-Mu, karena Engkau semua-Kuasa dan aku tidak, dan Engkau adalah Mengetahui Yang Tak Terlihat.
Oh Allah, jika Engkau tahu hal ini (pada titik ini ia harus menyatakan maksudnya) adalah demi kepentingan terbaik saya, hidup saya di dunia ini, dan hasil akhir. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kemudian membawa itu tentang dan membuatnya mudah bagi saya, dan memberkati saya dengan berlimpah di dalamnya. Jika Engkau tahu bahwa usaha ini buruk bagi saya di dalam hidup saya, hidup saya di dunia ini. Dan hasil akhir, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kemudian jauhkanlah dari saya, dan ubahlah saya membentuknya. Membawa kebaikan bagi saya, apa pun itu, dan membuat saya senang dengan itu. ‘
Salat Istikharah adalah Sunnah Nabi Muhammad, caranya ialah seseorang yang hendak melakukan salat ini terlebih dahulu harus berwudhu. Kemudian lakukan shalat dua rakaat dengan niat salat istikharah. Pada rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat-surat yang dihafal, dan pada rakaat kedua sama seperti pada rakaat pertama. Setelah salam, barulah membaca doa istikharah.