Sumber GB
Dengan demografi pariwisata yang berkembang, perusahaan yang ingin memanfaatkan generasi baru perjalanan harus mengadopsi inovasi teknologi terbaru. Pemimpin industri saat ini sedang mencari cara untuk memperbaiki inefisiensi operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui berbagai platform digital. Eksekutif industri perjalanan Tony Freudmann mengklaim bahwa dengan mode perjalanan baru, kaum milenial telah mengganggu tren wisata sejarah dan menetapkan standar industri baru. Dia meluangkan waktu untuk menguraikan beberapa kemajuan teknologi terbaru yang mendorong kemajuan industri perjalanan:
- Augmented (AR) dan Virtual Reality (VR)
Augmented / virtual reality telah mengalami peningkatan popularitas yang signifikan dan membentuk industri perjalanan. Berbagai pemimpin perjalanan memanfaatkan teknologi ini untuk mempromosikan produk/jasa dengan meningkatkan lingkungan fisik seseorang. Augmented reality (AR) memanipulasi lingkungan individu, dengan melapisi komponen digital, dan mengubah persepsi mereka terhadap suatu gambar. Banyak jaringan hotel telah mulai menerapkan teknologi ini untuk memberikan video dan ulasan kepada calon wisatawan, memungkinkan mereka untuk melihat tujuan sebelum memesan perjalanan. Selain itu, mereka yang tidak yakin untuk memesan penerbangan tertentu dapat melihat akomodasi tempat duduk mereka sebelum memesan.
Menurut riset pasar industri perjalanan Adobe Digital Insights (ADI), sekitar 41% pengaturan perjalanan bisnis dan 60% perjalanan rekreasi dilakukan secara online. Oleh karena itu, untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri perjalanan, perusahaan kini mencari cara inovatif untuk menarik perhatian audiens mereka.
- Teknologi yang Dapat Dipakai
Menurut Tony Freudmann, berbagai perusahaan perjalanan dan pariwisata kini menyediakan pilihan teknologi yang dapat dikenakan untuk meningkatkan dan menyederhanakan pengalaman mereka secara keseluruhan. Dengan munculnya teknologi pintar, perusahaan seperti EasyJet dan British Airways telah membuat aplikasi seluler untuk Apple Watch. Penumpang dapat menyimpan boarding pass, memesan uber, dan menerima pembaruan waktu nyata tentang penerbangan mereka.
Teknologi yang dapat dikenakan dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan, dan studi yang dilakukan oleh SITA menunjukkan bahwa hampir 77% pelancong akan merasa nyaman menggunakan maskapai penerbangan dengan memanfaatkan teknologi seperti jam tangan pintar.
Disney World adalah salah satu yang pertama memperkenalkan Magic Band dan telah menjadi aspek sentral dari keseluruhan pengalaman. Teknologi ini diperkenalkan pada tahun 2013 dan disematkan dengan chip RFID yang dikenakan di pergelangan tangan. Band ini memungkinkan pengunjung mengakses beberapa atraksi utama taman dan merupakan sarana untuk membayar barang dagangan dengan mudah, memasukinya dan taman air, check-in, dan terhubung ke Disney PhotoPass. Turis juga diberi pilihan untuk mempersonalisasi band mereka, memungkinkan pengalaman individual.
Dengan terus menggunakan teknologi yang dapat dikenakan, perangkat pintar pasti akan memainkan peran kunci dalam industri perjalanan ke depan.
Masa Depan Perjalanan
“Dengan munculnya demografi perjalanan baru, sangat penting bagi industri untuk mengakomodasi generasi baru,” jelas Tony Freudmann. Dengan teknologi yang mengubah lanskap perjalanan, memesan penerbangan dan bepergian setengah jalan melintasi dunia tidak pernah semudah ini.