Firasat pertama bahwa kromosom seks itu unik dari semua kromosom lainnya datang dari eksperimen yang dilakukan oleh ahli biologi Jerman Hermann Henking pada tahun 1891. Henking melihat bahwa beberapa sel sperma tawon memiliki 12 kromosom, sementara yang lain hanya memiliki 11. Apalagi, saat mengamati tahapan meiosis yang membentuk sel sperma ini, Henking memperhatikan bahwa kromosom kedua belas yang misterius tampak berbeda dari yang lain. Dengan demikian dia menamai kromosom ini sebagai “unsur X,” untuk mewakili sifatnya yang tidak diketahui.
CE McClung memulai penelitian ekstensif tentang gagasan bahwa unsur X pasti ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Pertama, McClung menegaskan bahwa kromosom aneh ini disebut “kromosom aksesori”, karena ternyata memiliki tujuan tersendiri dibandingkan dengan kromosom lainnya. Selanjutnya, ia memutuskan untuk melakukan studi komparatif yang luas tentang spermatogenesis tidak hanya pada serangga tetapi juga pada banyak organisme yang berbeda, termasuk laba-laba dan tikus. Saat mengamati generasi sperma pada belalang, McClung mencatat bahwa kromosom aksesori tidak berperilaku seperti kromosom lainnya selama pembelahan meiosis pertama. Secara khusus, “kromosom kedua belas” ini tidak didistribusikan secara merata ke empat sel sperma yang muncul dari satu spermatogonium belalang; sebaliknya, itu hanya ada di setengah dari mereka. Pola pemisahan yang konsisten dalam spermatogenesis dari banyak organisme yang berbeda menyebabkan McClung berspekulasi bahwa pasti ada beberapa alasan mendasar untuk generasi dua jenis sel sperma. McClung memikirkan konsekuensi dari distribusi 50/50 dari kromosom aksesori ini, dan dia merenungkan bagaimana distribusi ini mungkin menghasilkan dua jenis zigot yang berbeda. Dia juga mencatat bahwa sebenarnya hanya ada satu karakteristik yang bervariasi di antara zigot dari banyak spesies berbeda dalam proporsi 50/50, dan karakteristik itu adalah jenis kelamin. Jadi, ketika ia mengumpulkan semua bukti bersama-sama, McClung datang dengan usulan bahwa kromosom aksesori harus mempengaruhi penentuan jenis kelamin dalam zigot.
Jadi, jawaban yang benar adalah ‘Mc Clung’.
Soal: Peran kromosom dalam penentuan jenis kelamin diusulkan oleh:
A» Sutton dan Boveri
B» Henking
C» Mc Clung
D» Morgan