Keanekaragaman hayati dapat digambarkan sebagai jumlah total semua tumbuhan dan hewan yang ditemukan di suatu daerah tertentu. Ini pada dasarnya adalah ukuran semua variasi yang ditemukan pada tingkat genetik, spesies, dan ekosistem. Hal ini terutama dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, geografis, iklim dan topografi suatu daerah. Hanya hewan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tertentu yang dapat hidup di sana. Misalnya, ikan air tawar rohu tidak dapat bertahan hidup di badan air laut. Karena itu, ikan-ikan yang bertahan hidup di rohu juga tidak bisa bertahan hidup di habitat laut. Oleh karena itu, kondisi lingkungan suatu daerah mengatur sifat keanekaragaman hayatinya dan mengakibatkan tempat yang berbeda memiliki bentuk keanekaragaman hayati yang berbeda pula.
Soal: Pertanyaan jawaban singkat: Apa itu keanekaragaman hayati? Mengapa berbeda di tempat yang berbeda?