Hipotalamus melepaskan gonadotropin-releasing hormone (GnRH), yang merangsang hipofisis untuk melepaskan FSH dan luteinizing hormone (LH), hormon terkait erat yang juga terlibat dalam reproduksi. Pada wanita, FSH merangsang pertumbuhan dan pematangan sel telur (folikel) di ovarium selama fase folikular dari siklus menstruasi. Siklus menstruasi dibagi menjadi fase folikular dan fase luteal, dengan masing-masing fase berlangsung sekitar 14 hari. Selama fase folikular ini, FSH memulai produksi estradiol oleh folikel, dan kedua hormon tersebut bekerja sama dalam perkembangan lebih lanjut dari folikel telur. Menjelang akhir fase folikular, terjadi lonjakan FSH dan hormon luteinizing. Pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) terjadi segera setelah lonjakan hormon ini. Hormon inhibin serta estradiol dan progesteron membantu mengontrol jumlah FSH yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari. FSH juga memfasilitasi kemampuan ovarium untuk merespon LH.
Soal: Pilih pernyataan yang salah.
A» FSH merangsang sel sertoli yang membantu dalam spermiogenesis.
B» LH memicu ovulasi di ovarium.
C» LH dan FSH menurun secara bertahap selama fase folikular.
D» LH memicu sekresi androgen dari sel Leydig.