Tim ahli arkeolog asal Eropa dan Amerika Selatan telah melakukan penelitian penting dan sangat dibutuhkan di danau misterius yang terletak di Amerika Selatan, bernama Titicaca. Ini adalah situs menarik yang telah dicoba oleh banyak ilmuwan selama bertahun-tahun untuk dianalisis dan dipelajari dengan lebih baik.
Harta karun bawah air berupa artefak upacara yang terletak di dasar danau berasal dari peradaban Tiwanaku dan belum pernah terjadi sebelumnya. Demikian kesimpulan para ahli setelah dilakukan penelitian.
sumber
Para ahli arkeologi bawah air telah menemukan beberapa hadiah ritual di danau, serta sisa-sisa hewan dari pegunungan bawah air di tengahnya. Barang-barang berharga ini menjadi bukti bahwa di tempat itu juga telah diadakan ritual penting di mana elit peradaban Tiwanaku berlayar ke punggung bukit di mana mereka akan membawa para lama muda sebagai korban. Mereka akan meninggalkan artefak emas dan juga batu berharga yang dianggap sebagai miniatur replika dewa.
Peradaban Tiwanaku lahir dan berkembang di danau Titicaca antara abad kelima dan kedua belas. Saat itu peradaban ini diyakini sebagai kebudayaan yang dominan dan terpenting di wilayah tersebut. Danau ini terletak di ketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut. Ini telah mengembangkan ekosistem yang tepat dan pada saat orang Spanyol datang untuk menaklukkan tanah di sini diyakini telah hidup ribuan dan ribuan orang.
sumber
Karena danau ini selalu menarik perhatian para penyelam dan para ahli, para arkeolog akhirnya memutuskan untuk melakukan penelitian bawah air secara mendetail untuk mengeksplorasi punggung bukit Koa dengan baik. Ada banyak penelitian sebelumnya oleh para amatir yang telah menemukan artefak dalam jumlah yang begitu signifikan.
Para arkeolog, antara lain, telah menemukan benda-benda emas yang berbeda dalam berbagai bentuk, semacam dekorasi termasuk medali dengan ukiran puma di atasnya.
sumber
Para ahli dan ilmuwan dari Universitas Oxford, serta Universitas Independen Brussel kagum dengan fakta ini terutama karena barang-barang yang ditemukan di danau tersebut dalam kondisi sangat bagus dan terawat. Sejauh ini mereka telah menemukan lebih dari sepuluh situs berbeda di sekitar danau Titicaca dengan sisa-sisa penting peradaban Tiwanaku, tetapi yang menarik adalah tidak ada situs lama yang begitu menarik, kaya, dan menarik.
Danau Titicaca terletak di wilayah antara Peru dan Bolivia dan meliputi area seluas sekitar 8.562 km persegi. Titik terdalamnya berada pada kedalaman 281 m sementara kedalaman rata-ratanya dianggap sekitar 107 m. Suhu rata-rata air danau sepanjang tahun adalah sekitar 13 derajat Celcius. Setidaknya ada dua puluh lima sungai lokal yang membuang airnya di danau ini, yang membuatnya semakin spektakuler dan menarik untuk diteliti lebih lanjut.